Mohon tunggu...
Vilya Lakstian
Vilya Lakstian Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penulis adalah Dosen Linguistik di Jurusan Sastra Inggris dan Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Surakarta, Akademi Bahasa Asing Harapan Bangsa, dan International Hospitality Center. Selain mengajar mahasiswa, dia juga mengajar untuk staff hotel, pelayaran, dan pramugari. Penulis adalah lulusan Pascasarjana Prodi Linguistik Deskriptif di Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Sarjana Sastra Inggris konsentrasi Linguistik di IAIN Surakarta. Penulis aktif dalam penelitian dan kajian sosial. Penulis juga sering menulis untuk media massa, dan penelitian untuk jurnal. Dalam berbagai kajian bahasa yang telah dilakukannya, linguistik sistemik fungsional menjadi topik yang sering dibahas dan dikembangkan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Rekomendasi Kreasi Kopi Karamel yang Patut untuk Dicoba

18 Juli 2015   21:15 Diperbarui: 18 Juli 2015   21:15 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari ini perasaan saya senang sekali. Setelah merayakan hari kemenangan bersama keluarga besar, tiba-tiba teringat tentang minuman favorit: KOPI.

Tapi kopi yang saya sukai bukan kopi yang benar-benar hitam. Kopi yang mendapat sentuhan warna putih seolah-olah mendukung kepribadian yang kalem, tenang, tetapi juga elegan dan unik. Mudah saja, pasti langsung ketebak, KOPI SUSU.

Ah.. itu sudah biasa. Hampir semua kopi susu saya suka. Sekarang saya sedang menyukai kopi dengan karamel. Setelah tadi sore menyeruput kopi karamel dengan beberapa wafer, Google banyak memberi referensi bagaimana kopi dapat dikreasikan lebih menarik, professional, bahkan mendukung karir. Anda juga tertarik?

1. Kreasi untuk menambah protein

                Beberapa orang di antara kita suka dengan menjadikan kopi sebagai bagian dari teman minum dengan snack, pengganjal perut, bahkan penyembuhan dari sakit. Paulette Lanzoff, seperti yang dilansir oleh FoodNavigator-USA, mengatakan bahwa jenis kopi seperti ini cocok untuk atlet yang ingin tetap mendapat asupan protein. Hasil gabungan karamel, kopi dan dulche de leche menarik untuk dicoba. Dulche de leche adalah dessert tradisional dari Argentina yang dibuat dari karamel dalam susu. Kandungan protein kopi ini bisa menjadi penyemangat latihan olah raga, menurut data dari Mintel dari sumber yang sama.

2. Bosan dengan yang biasa? Kreasikan lagi!

                Perkembangan kuliner juga turut mendongkrak kopi menjadi minuman yang “berat”. Anda pasti sering melihat di film-film. Seorang aktor atau aktris sedang duduk di kedai kopi sambil menyelesaikan membaca buku favorit, seperti novel (saya teringat film the Equalizer yang diperankan oleh Danzel Washington).

                Biskuit adalah teman yang cocok dengan kopi. Anda juga bisa menambahkan manisnya kopi dengan krim. Kombinasi krim dan biskuit menjadi pilihan paduan rasa yang populer. Untuk para penggemar coklat, bisa dipadukan dengan selai kacang. Starbucks punya kreasi kopi yang menarik ketika machiatto dikombinasi dengan madu dan vanilla sebagai menu barunya.

3. Kalau Manis Terlalu Mainstream, Coba yang Asin!

                Tidak semua kopi berasa manis. Ada yang suka tanpa gula, bahkan asin. Bagaimana cara menghadirkan rasa asin agar pas dengan kopi? Saat melihat laman pinterest, coba cari menu salted caramel coffee. Menarik sekali ketika krim manis menjadi topping dengan saus karamel. Tabur sedikit garam. Rasakan sensasi gurihnya. Mocha dan karamel juga bisa “diasinkan”. Sajikan bersama brownis. Penasaran? Saya juga! Hehehe..

                Itu lah contoh dari kreasi kopi, khususnya yang suka dengan karamel. Ada pikiran untuk mencoba sendiri membuat sirup karamel. Hmmm.. boleh juga untuk sajian di pagi hari. Katanya, sirup karamel bisa disimpan dulu di kulkas. Jadi, bisa untuk beberapa kali saji. Karamel memang sesuai untuk yang suka adanya salut gula cair yang tipis, tapi bikin ketagihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun