Pada dasarnya ada banyak faktor yang harus diperhatikan dan dilakukan sebelum sewa villa Ubud Bali. Selain keamanan dan kenyamanan, kelengkapan fasilitas sudah seharusnya menjadi perhatian utama. Jika tidak, maka Anda akan menyesal dan kecewa, karena pernah mengeluarkan biaya besar untuk sebuah villa yang tidak sesuai harapan. Berikut akan kami rangkumkan beberapa hal yang harus dilakukan setelah memutuskan untuk sewa villa di Bali. Simak selengkapnya di bawah ini.
Mengecek Ketersediaan Villa
Hal pertama yang harus Anda lakukan setelah memutuskan sewa villa Ubud Bali adalah mengecek ketersediaan villa di waktu yang telah direncanakan, entah di akhir pekan atau di hari -- hari lainnya. Niatan Anda bisa diasumsikan sekitar 2 -- 3 hari agar momen liburanmu bisa terpuaskan.
Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan saat liburan, disarankan agar Anda memilih villa keluarga. Jangan lupa pula untuk melakukan negosiasi untuk mendapatkan harga sewa villa Ubud Bali yang murah.
Melakukan Deposit
Selanjutnya adalah melakukan pembayaran di awal, atau membayar uang muka. Biasanya uang muka yang diberlakukan di beberapa villa Ubud Bali sekitar 30% dari harga sewa secara keseluruhan. Dana ini adalah salah satu bagian dari layanan utama yang ditawarkan pemilik villa.
Di sini Anda juga perlu menanyakan mengenai rekening tujuan yang akan digunakan bertransaksi, biasanya pemilik villa akan memiliki banyak sistem pembayaran untuk memudahkan kliennya.
Minta Bukti Payment
Untuk tahapan berikutnya adalah meminta bukti pembayaran yang sudah Anda lakukan. Sebelumnya, usahakan untuk melakukan konfirmasi pembayaran pada pihak pengelola. Misalnya dengan menunjukkan tanda bukti bahwa Anda sudah mentransfer sejumlah uang sesuai ketentuan lewat rekening yang terpilih.
Jika sudah divalidasi pihak pengelola atau pemilik villa, jangan lupa untuk minta tanda bukti yang sama. Ini berguna untuk mengamankan villa yang disewa dan sebagai pegangan utama saat ada kesalahpahaman.
Melakukan Pembayaran di Akhir