Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

"Superkids Indonesia", Sanggup Goncangkan Brasil Selama Ajang DNC 2014

28 November 2014   18:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:37 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di saat prestasi sepak bola Indonesia dan prestasi dari pemain nasional sedang menurun, dan tidak satu pun target dari pengurus PSSI yang bisa dicapai, ada sebuah klub dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang sekarang masih jadi buah bibir di Jawa Barat khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Ada 12 anak kampung yang tergabung dalam satu klub SSB bernama Asad 313, yang merupakan wakil Indonesia di ajang Danone Nations Cup (DNC) 2014 tingkat Dunia di negara Brasil. Kesebelasan anak-anak yang masih berumur rata-rata 12 tahun ini mampu membuat nama Indonesia makin dikenal di dunia sepak bola berkat prestasi yang ditorehnya selama mengikuti ajang Danone Nations Cuo (DNC ) 2014 di Brasil. Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan tangguh. Kejuaraan yang diselenggarakan pada tanggal 11 - 16 November  2014 di Brasil, menggandeng Jackson F. Tiago sebagai pelatih yang mendampingi mereka dan merangkap sebagai manager selama mengikuti kejuaraan DNC,karena memang Jackson F.Tiago sedang liburan di Negara asalnya Brasil .Mengalahkan bekas Juara DNC dua kali,Afrika Selatan dan mengalahkan Juara bertahan Perancis, adalah prestasi yang sangat membanggakan di ajang DNC Brasil 2014. Daro awalnya  kejuaraan ini,tidak ada yang pernah menyangka kesebelasan yang terdiri dari anak anak kecil  mungil mungil ini,bisa membuat penonton di Brasil terpesona dan banyak mendapat pujian.Setelah mereka mengalah wakil Negara Afrika Selatan dan menahan draw wakil dari Negara Mexico yang merupakan kesebelasan kesebalasan yang tangguh selama mengikuti DNC Brasil 2014 ini.Maka nama dan perhatian penonton makin banyak tertuju pada anak anak ber kabat Indonesia ini,sampai sampai sewaktu adu pinalty melawan Perancis,banyak yang meneriakan "Indonesia, Indonesia..." Dengan sikap lugu dan membawa budaya paradaban asli anak anak Indonesia, yang penuh senyum dan ramah,selalu senyum pada semua orang,ditambah lagi tradisi cium tangan pada pelatih pelatih dari Negara Negara asing yang di perkenalkan kepada mereka,merupakan satu sikap yang menambah kagum dan menarik perhatian masyarakat Brasil selama ajang DNC Brasil 2014 di selenggarakan.Tidak tanggung tanggung gelar  atau julukan yang di berikan pada kesebelasan anak anak kampung dari kecamatan Purwakarta ini adalah "Superkids Indonesia " karena wakil dari Afrika Selatan dan Perancis sudah merasakan sepak terjang dari kesebelasan Asad 313 ini.Afrika Selatan merupakan kesebelasan yang sudah dua kali membawa Piala DNC,dikalah  atau Perancis, sang juara bertahan 2013, berhasil dikalahkan anak-anak ini lewat drama adu penalti. Padahal, selama ini, Perancis adalah tim yang paling disegani dan ditakuti di DNC 2014. Tim nasional U-12 yang diwakili tim Asad 313, berhasil lolos ke babak 16 besar final dunia DNC 2014. Tiket perdelapan besar ini diperoleh setelah mengalahkan Afrika (3-0), Meksiko (1-1), dan Belgia (2-0) di Brasil. Kemudian Garuda Muda Indonesia ini menyingkirkan juara bertahan Perancis lewat adu penalti,di 8 besar. Asad harus menghentikan permainannya di babak delapan besar ,gagal lolos ke semifinal Danone Nations Cup (DNC) 2014 setelah takluk oleh Cile 1-2,hanya  membawa pulang peringkat tujuh sepak bola dunia 2014. Itulah rangkuman hasil yang ditorehkan kesebelasan Asad 313 selama di ajang DNC Brasil 2014. Tapi secara perorangan ada beberapa penghargaan yang di dapat oleh pemain Asad 313 ini,adalah Reynaldi Saela Hakim  terpilih sebagai penjaga gawang terbaik di ajang Danone Nations Cup (DNC) 2014 di Brasil,serta ada kemungkinan ada dua atau tiga  anak yang dibidik Eropa, di antaranya Yadi Mulyadi dan Reynaldi Saela Hakim.Sekarang anak anak kecamatan di Purwakarta ini sedang mempersiapkan diri untuk ikut pada ajang invitasi sepak bola anak-anak di Portugal pada April mendatang. Memang bibit muda dari anak anak Bangsa Indonesia di bidang sepakbola, tidak pernah akan kehabisan,ada bakat bakat yang terpendam dan jauh di pedesaan sana,hanya saja tidak pernah tersentuh dan dapat tempat yang benar untuk mengasah bakat bakat mereka.Tinggal kondisi pengurus Induk Sepakbola Indonesia PSSI saja yang diharapkan bisa membuka hati ,jiwa yang bersih dan integritas yang tinggi pada peningkatan sepakbola Indonesia,untuk bisa mengarahkan dan membina anak anak ber bakat ini di tempat yang baik dan benar.. Salam Garuda Ku Bukan Perkutut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun