[caption id="attachment_315094" align="aligncenter" width="702" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas.com)"][/caption] Setelah mendapat lampu Hijau dari Pemerintah ( Menpora dan KOI ) memberikan kesempatan kepada cabor sepakbola Indonesia di kirim ke ajang Asian Games 2014,  di Korea ,kemudian sesuai dengan ke inginan dari para pengurus PSSI,sekarang kesempatan ini sedang di peroses dan akan di putuskan dalam rapat Exco PSSI.Seperti diketahui kesempatan cabor sepakbola akan di kirim berlaga di ajang Asian Game.di Korea nanti di mulai dari komentar Ketua KOI  ; "Rita mengatakan, KOI siap memfasilitasi tim sepak bola apabila ingin berlaga di pesta olah raga antarnegara se-Asia tersebut. Namun Rita menilai dana sebesar rp 250 miliar yang disediakan pemerintah untuk enam multi event pada 2014, tidak akan cukup apabila juga dialokasikan untuk membiaya tim sepak bola. " Kesempatan ini diberikan oleh KOI pada sepakbola Indonesia,setalah  melihat prestasi Timnas U-23 di SEA Games 2013 di Myanmar, yang cukup baik, kami ingin merundingkannya," kata Ketua KOI, Rita Subowo.Di ajang Sea Games 2013 di Myanmar lalu, TimNas U-23 Indonesia berhasil maju ke babak Final ,dan kalah 0-1 dari Negara Thailand dalam memperebutkan Medali Emas,dengan begitu maka TimNas U-23 Indonesia hanya bisa membawa pulang Medali Perak.Prestasi inilah yang dilihat oleh KOI,cabor sepakbola akan di pertimbangkan untuk di kirim ke ajang pesta Olahraga Negara Negara Asia. Berdasarkan dari kata Ketua KOI ,Rita.S , inilah Sekjen PSSI, menanggapi hal ini adalah sebuah tanda bagi sepakbola Indonesia diberi kesempatan berlaga di Asian Games 2014 di Korea.Untuk itu PSSI menindak lanjuti kesempatan ini dengan memberi kewenangan pada rapat Exco PSSI ,dimana rapat Komite Eksekutif PSSI akan di adakan pada 25 Januari, memutuskan nya, . Dalam rapat para EXCO ini juga akan di bahas ,mengenai Biaya dan Pelatih yang menangani Tim sepakbola Nasional Indonesia, yang di kirim ke Korea untuk ikut serta di ajang Asian Games 2014. Halangan dan hambatan terbesar bagi KOI dalam mengikut sertakan cabor sepakbola ke ajang Asian Games 2014,adalah karena keterbatan dana yang tidak mencukupi. Pasalnya, dana yang dikucurkan dari Pemerintah untuk kontingen Indonesia pada event tersebut, sekitar Rp250 miliar, diperkirakan tidak akan cukup jika harus dipakai untuk memberangkatkan Timnas U-23 . Untuk itu PSSI sudah memutuskan,masalah dana akan di tanggung sendiri oleh PSSI ,karena memang kesempatan berlaga di ajang Asian Games adalah satu dari harapan PSSI. Dari sisi mendapatkan pelatih yang ber kualitas ,kelihatan PSSI,mengalami masalah juga,setelah pelatih TimNas U-23 Rahmad Darmawan,memutuskan akan fokus untuk melatih Klub Persebaya,sementara stok pelatih yang ada sangat minim sekali.Susah untuk mencari pelatih yang ber kualitas dan sudah ter uji di saat sekarang ini,karena kebanyakan para pelatih lebih memilih untuk melatih Klub yang berlaga di Kompetisi Liga Indonesia.Kalau nanti PSSI memaksakan diri dengan kekuatan se adanya,serta pelatih yang menangani juga tidak ber kualitas,maka sepakbola Indonesia akan jadi bulan bulanan di ajang Asian Games 2014 di Korea.Untuk itu di harapkan kepada PSSI agar bisa ber pikir jernih dan realistis,tidak memaksakan diri dan tidak punya niat " untuk meramaikan " saja pesta sepakbola se Asia itu. Kalau mendatangkan pelatih dari Luar,bisa juga di coba,tapi dengan sarat harus sudah teruji prestasi dan kualitasnya paling tidak di kawasan Asia.Ini akan menimbulkan pembengkakan biaya persiapan,namun itu adalah sebuah resiko dari sebuah rencana yang besar. Semoga PSSI untuk kesekian kalinya tidak memaksakan diri lagi dalam membuat keputusan dan harus di pikirkan secara medalam,untuk mengirimkan sepakbola ke ajang Asian Games 2014,dan tidak ada niat " sekedar ikut " saja.Mentang mentang berangkat menggunakan dana sendiri,maka prestasi maksimal tidak di utamakan. Salam Garuda Ku Bukan Burung Perkutut. Highlight dan Headline (HL ) di Kompasiana tanggal 11 Januari 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H