[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Dua Gelar di India (AFP)"][/caption] Tiga pebulutangkis dari Indonesia yang masuk Final di ajang i turnamen bulutangkis India Grand Prix Gold. berhasil mendapatkan Dua Juara saja di sektor Tunggal Putri dan Ganda Campuran ,sedangkan Tunggal Putra hanya sampai di Perempat Final saja. Berlaga turun bertanding di Di Babu Banarasi Das Indoor Stadium,Dari tiga wakilnya yang tampil di babak final, Minggu (23/12/2012), pebulutangkis Indonesia berhasil menyabet dua gelar dari turnamen bulutangkis India Grand Prix Gold. Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati ,di nomor tunggal putri, Lindaweni Fanetri dan ganda putri unggulan ketiga. Ini adalah pencapaian yang sangat bagus sepanjang tahun ini di cabang Bulutangkis di bawah kepengurusan yang baru di bawah pimpinan Gita Wirawan. pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati yang mempersembahkan titel pertama dari nomor ganda campuran. Menghadapi pasangan Thailand, Nipitphon Puangpuapech/Savitree Amitrapai, mereka menang dua set langsung 21-12 24-22. Lindaweni Fanetri   akhirnya keluar sebagai pemenang dengan mengalahkanunggulan kedua, Sindhu P.V skor 21-15 18-21 21-18. dan satu wakil di final adalah ganda putri unggulan ketiga, Komala Dewi/Jenna Gozali. Namun sayang, menghadapi unggulan kedua dari Thailand, Savitree Amitrapai/Sapsiree Taerattanachai, mereka kalah 12-21 6-21,hany menjadi Runner Up saja. Kemenanga Lindaweni Fanetri ini berkat daya juang yang tinggi karena sejak awal sudah bertemu dengan pebulutangkis yang rata rata berada di atas dia,lihatlah di semi final lawan yang di hadapi adalah unggulan empat asal Thailand Nichaon Jindapon. Jindapon sebelumnya menang mudah atas Ruthvika Shivani G. 21-4, 21-13. Di final juga demikian Lindaharus bertarung keras melawan pemain tuan rumah unggulan kedua, Sindhu P.V.ini berkat kepercayaan diri Linda makin baik setelah menang di semi final melawan pemain Unggulan. Sebuha terobosan yang patut di apresiasi untuk PBSI yang sudah berani memberi kesempatan pada pemain pemain muda untuk turun di ajang laga yang bertaraf Internasioanal seperti di India ini.Memang untuk mendapatka sebuah prestasi tidak lah dengan mudah dan instan,dan itu butuh waktu dan kesabaran para pengurus PBSI.. Selamat untuk PBSI dan sudah mulai mempersiapkan pemain pemain muda nya untuk pelapis senior yang sudah tidak bisa di harapkan lagi... Manly
