Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ancaman Penculikan oleh M.Taufik, Buktikan Isi Pidato Prabowo, Pemerkosaan hak-hak Demokrasi, Wow!

11 Agustus 2014   21:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:48 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Malik, resmi melaporkan Ketua DPD Gerindra DKI Muhammad Taufik, ke Kepolisian Republik Indonesia.Dengan tuduhan sudah melakukan ancaman penculikan terhadap Ketua KPU.Memang sejak di gulirkan perkara PHPU dalam sidang di Mahkamah Konstitusi,terlihat begitu semangat sekali M.Taufik ini,memberi orasi orasi di depan gedung MK.Maksud M.Taufik ber orasi adalah untuk memberi dukungan moral pada kubu Prabowo-Hatta, yang sekarang sedang menjalan kan peroses sidang di MK,dengan menggugat KPU, yang telah bertindak curang secara masif,sistimatis dan ter struktur  pada saat pilpres 2014.

Saking ber semangatnya dan begitu keras nya usaha untuk membela kubu Prabowo-Hatta,kadang malah ter indikasi hanya untuk membela nama Prabowo secara pribadi, M.Taufik secara sengaja memancing atau bisa di katagorika memprovokasi,para peserta demo,untuk melakukan penangkapan Ketua KPU,karena M.Taufik seperti juga kubu Prabowo-Hatta menuduh KPU curang dan itu pantas untuk di tangkap.M.Taufik sudah ber ulang ulang kali,melontarkan ancaman itu, paling tidak pada tanggal 5 Agustus di depan gedung MK, tanggal 8 Agustus didepan gedung MK .Sehingga Ketua KPU,merasa itu adalah ancaman yang serius dan harus di tindak lanjuti oleh Kepolisian Indonesia.

Bagaimana sebenar nya rekam jejak  M.Taufik ini,yang sekarang jabatanya adalah Ketua DPD Partai Garindra Provinsi DKI,pernah di perotes oleh kader Garindra DKI,di saat M. Taufik melakukan penggantian paksa Ketua PAC Jakarta Selatan dengan nama Nuri Maulida pada bulan Maret 2013.

Bukan itu saja  sejak dirinya menjabat sebagai Ketua KPUD DKI dan terjerat kasus korupsi di tahun 2004. Taufik ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dan divonis selama 18 bulan pada 27 April 2004 lalu karena merugikan negara sebesar Rp 488 juta saat pengadaan barang dan alat peraga Pemilihan Umum 2004.Padahal sebelum nya M.Taufik sudah ditetapkan sebagai Tersangka dengan Dugaan melakukan Korupsi di KPU DKI dengan nilai Rp.4,2 Milyar. Dia bersama Bendahara KPU DKI Neneng Euis Palupi dan anggota KPU A.Riza Patria ditahan pihak Kejaksaan Tinggi DKI.Tapi yang baru di sidang di pengadilan adalah kasus korupsi pengadaan alat peraga Pemilu 2004.Sekarang kembali M.Taufik di adukan oleh Ketua KPU,dalam masalah ancaman penculikan,lengkap lah rekam jejak kader Partai Garindra ini.

Kalau di lihat  dengan apa yang pernah di ucapkan oleh Prabowo Subianto saat berpidato di dalam sidang di gedung MK,yang mengatakan sekarang ini kita dihadapkan pada pemerkosaan hak-hak demokrasi,Ini hanya terjadi di negara totaliter.Sangat lah cocok dan sebagai bukti bahwa,yang melakukan itu tidak lain tidak bukan adalah kader Garindra sendiri,malah oleh M.Taufik sebagai Ketua DPD Garindra DKI,yang mengutamakan tindakan kekerasan, cendrung otoriter dan tidak menghargai peroses hukum yang sedang berjalan.Ini tentu lah sangat jauh dari sistem Demokrasi yang sejatinya meletakan Hukum sebagai Panglima.Seharusnya M.Taufik ingat dengan isi pidato Prabowo di gedung MK,dan tidak melakukan kekerasan untuk mengajak massa  menangkap Ketua KPU,bagaimanapun di era Demokrasi,hukum harus di hormati dan semua di jalankan sesuai dengan aturan dan perundang undangan yang ada.Tidak malah mempertontonkan cara cara kekerasan yang di luar aturan, sebagai Ketua DPD DKI,tentulah lebih mengerti bagaimana cara menegakan hak hak Demokrasi seperti yang dikatakan oleh Prabowo.Pada intinya kubu Prabowo-Hatta ber sidang di gedung MK adalah untuk mendapatkan rasa keadilan  dan kepastian Hukum,pada pelaksanaan Pilpres 2014,tapi di sisi lain ada Ketua DPD Garindra yang memperlihatkan sebuah arogansi yang ber basis pengerahan massa serta memperkosa hak hak Demokrasi itu sendiri.

Ada dua hal yang terlihat tidak singkron  isi pidato Prabowo,dan yang lakukan oleh kader di Partai Garindra

Pertama,Prabowo Subianto dalam pidatonya di dalam gedung MK,mengatakan bahwa Sekarang ini kita dihadapkan pada pemerkosaan hak-hak demokrasi,sedangkan yang terjadi di lapangan adalah Kader Partai Garidra sendiri yang sedang melakukan pemerkosaan terhadap hak hak Demokrasi,dengan cara ber orasi  di depan gedung MK. M. Taufik berorasi didepan massanya dan mengajak massanya untuk menangkap Ketua KPU Husni Kamil Manik.

Kedua adalah,Kubu Prabowo-Hatta meminta agar MK,bertindak adil dan jujur dalam memutuskan gugatan dan MK,sehingga di harapkan memberi rasa keadilan dan kebenaran untuk semua pihak yang bersangketa,menandakan Hukum harus di hormati dan di jadikan Panglima.Namun di samping itu ada kader Partai Garindra,Ketua DPD Garindra DKI M.Taufik dengan massa yang menamakan diri Dewan Rakyat Jakarta berteriak-teriak ingin menangkap Ketua KPU.atau mengajak massa menangkap Ketua KPU,inikan seharusnya tidak dilakukan oleh M.Taufik,kalau memang pikiran nya sejalan dengan Prabowo,dimana Hukum harus di tegakan dan hadir di seluruh masyarakat Indonesia.

Apapun alasan Ketua Ketua DPD Gerindra DKI Muhammad Taufik,melakukan orasi yang bernada mengancam dan mengerahkan massa dan berbuat arogan,untuk menangkap Ketua KPU,sedangkan   Prabowo Subianto pernah mengatakan sekarang Indonesia sedang dihadapkan pada pemerkosaan hak-hak demokrasi.Nah yang memperkosa hak hak Demokrasi itu siapa Pak Prabowo..??

Sepertinya beberapa Elite partai Gerindra mengalami Delusi sistemik dimana Ketua Srikandi Gerindra yang menyatakan Prabowo sebagai Titisan Allah,ada Ngabalin yang mendesak Allah.swt, lalu ketua DPD Gerindra DKI juga berencana menangkap Ketua KPU. Kira-kira apa kata rakyat yang telah mencoblos Gerindra bila mengetahui partai yang mereka percaya, berisi orang-orang yang mengalami Delusi.Padahal Prabowo Subianto sudah ber api api menyatakan sikap tunduk dan patuh pada Hukum.

Salam Garuda Bukan Burung Perkutut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun