Setelah menonton pertandingan persahabatan antara Kesebelasan Nasional Indonesia melawan Kesebelasan Nasioanal Vietnam ,yang berkesudahan skor 2-2,terlihat banyak hal yang sudah berubah dari style “opa “ Riedle dalam melatih.
Biasanya kegemaran dari sang pelatih Riedl ini sejak pertama kali melatih TimNas sepakbola Indonesua adalah bergaya umpan umpan penjang,di arahkan pada sisi kiri dan kanan lapangan,dengan maksud meng exploitasi kemampuan pemain ayap kiri dan kanan di Timnas Indonesia.Dengan menyisir pinggir lapangan , palatih Riedl menggunakan taktik dan strategi  untuk bermain cepat dengan maksud membuka pertahanan lawan lewat dua sayap.Sehingga dari serangan lawat dua saya ini akan tercipta peluang membuat gol.
Saat melawan Timnas Malaysia dan dalam pertandingan malam tadi TimNas Indonesia melawan TimNas Vietnam,ada perubahan mendasar dari style Riedl,pemain pemain lapangan tengah terlihat jelas lebih dominan memainkan tempo permainan di daerah tengah,dari pada melakukan long long passing langsung ke daerah sayap.Ini lah perubahan mendasarkan dan sangat bagus bagi perkembangan dan kemajuan Timnas Indonesia.Ada sedikit keunggulan yang di miliki oleh pemain tengah Timnas Indonesia,di bandingkan,pemain pemain lapangan tengah Timans Malaysia dan Timnas Vietnam di dua pertandingan uji coba yang sudah dilakukan.
Apakah ini karena kemampuan pemain lapangan tengah Timnas yang di tempati Dedi Kusnandar, Evan Dimas Darmono atau Bayu Pradana Andriatmo,sangat mempuni memainkan tempo dan mengatur alur bola dengan baik.dan alur serangan, serta menjaga kedalaman waktu bertahan .Yang jelas dalam perebutan lapangan tengah ini Timnas Indonesia,lebih unggul di banding Timnas Vietnam.Kalau saja konsep ini atau style ini tetap dipertahankan oleh pelatih Riedl,ada kemungkinan kemajuan dan perkembangan kerja sama di semua lini akan membaik dan kesempatan memegang kendali permainan ada pada Timnas Indonesia dalam setiap pertandingan.
Hasil dari dua kali pertandingan pertandingan perahabatan yang sudah dilakukan oleh kesebelasan Nasioanal Indonesia,secara kwantitas memang terlihat bagus.Menang dengan skor 3-0 saat melawan kesebelasan Nasional Malaysia dan draw 2-2 di pertandingan malam tadi,membuktikan kemampuan anak didik Riedl bisa dikatakan produktif dalam mencetak gol.
Gol cepat yang diciptakan pemain Timnas Vietnam lewat kaki Le Van Thang dan Vu Minh Tuan selama 13 menit  pertama yang membobolkan gawang Timnas dengan 2 gol ,adalah sebuah pukulan yang amat berat bagi setiap kesebelasan yang sedang bertanding.Mental dan emosi biasanya adalah masalah yang timbul setelah gol cepat tercipta.Namun disini terlihat betapa Mental dan emosi pemain pemain Timnas Indonesia,masih bisa terkendali dan tidak emosi dalam pertandingan,
Ada satu catatan yang bisa di sebut sebuah perkembangan yang positif, adalah kemampuan pemain Zulham Zambrut dalam melakukan tendangan bebas,yang menghasilkan gol balasan buat Timnas Indonesia,sekaligus membangkit semangat bertanding,demi membuat gol ke dua yang membuat kedudukan  imbang 2-2 lewat gol Irfan Bachdim
Sekali kali terlihat bahasa tubuh Ifran Bachdim untuk memberikan tanda agar tetap bersemangat dan berjuang demi Nama Bangsa Indonesia. Ini lah yang merupakan sebuah pembeda yang terlihat di pertandingan tadi sore.Pemain ber karakter seperti  Irfan Bachdim inilah yang jadi pembeda di saat sebuah kesebelasan tertinggal dengan gol cepat,bisa bangkit dan kembali mendominasi pertandingan.
Terlihat pada babak ke dua, semua pemain pemain Timnas Indonesia, begitu menikmati pertandingan dan sekali gus dapat mendominasi dan bisa mengatur tempo.Beberapa peluang menciptakan gol tercipta,namun tidak bisa di konfersi jadi gol,paling tidak ini menunjukan bahwa secara pisik dan mental,pemain pemain Timnas Indonesia sudah siap dan berada pada jalur yang benar.Seorang pelatih kaliber Dunia Mourinho pernah berkata,seberapa besar setiap pemian bisa menikmati pertandingan adalah indikator dari kemampuan mental dan pisik serta kesiapan pemain dalam melakakukan pertandingan dengan baik.
Banyak dan ini sudah wajar kelemahan kelemahan yang masih perlu di evaluasi dan di tingkatkan di Timnas Indonesia,terutama kerja sama dan chemestri pemain antar lini,waktu yang semakin dekat dan keterbatasan mengumpulkan pemain dalam latihan,juga kendala yang dihadapi pelatih Riedl.
Hanya saja,secara kwalitas individu sudah terlihat pemain yang mengisi squad Timnas Indonesia saat ini yang dipersiapkan untuk ajang AFF 2016 sudah mampuni,tinggal lagi kekompakan dan feeling antar pemain yang harus di selaraskan sehingga terbentuk kerjasama yang saling mengerti dan mendukung.Muaranya adalah sebuah kesebelasan yang kuat dan tangguh di setiap pertandingan,bertarung penuh daya juang yang tinggi dan selalu optimis di setiap laga.