Malang tidak dapat di tolak dan mujur tidak dapat di raih.itulah yang di rasakan oleh seorang pesepakbola yang bernama Ismed Sofyan.Bekas pemain Nasional ini yang di kala muda nya sering memperkuat kesebelasan Nasional dan seolah olah posisi Bek adalah sudah milik dia.
Namun seiring nya waktu berjalan Ismed Sofyan yang akhir akhir ini memperkuat kesebelasan Persija ISL malah mengalami nasib tidak menentu.Pria asal Aceh ini di gantung tidak bertali oleh Persija ISL,menurunkan nilai kontrak , dan tidak menentunya penyelesaian Gaji selama 5 bulan yang belum di bayar Persija ISL.
Ismed Sofyan kelihatan bingung akan berbuat apa dan mengadu kemana ???? terlihat pasrah dan terus menerus menunggu kepastian keputusan dari Persija ISL yang sampai sekarang tidak melakukan komunikasi dengan Ismed Sofyan,
Bukan saja Ismed Sofyan yang mengalami nasib seperti ini pemain lain seperti Bambang Pamungkas,Leo Saputra, Ramdhani Lestahulu, Rahmat Affandi dan Andritany.Juga sama nasibnya dengan Ismed Sofyan.
Ismed Sofyan dan kawan kawan menunggu dan menunggu apa yang pernah di ucapakan oleh Persija ISL "Pemain selain saya juga masih menuntut hak. Dulu awalnya kita dijanjikan untuk dilunasi sebelum kompetisi dimulai. Tapi sampai sekarang tidak ada pembicaraan," terang Ismed.
Ini adalah kenyataan dan contoh dari lemahnya posisi dari pemain yang bermain di ISL yang tidak di lindungi oleh aturan dan Hukum,padahal sebenar nya bisa mengadukan kepada Depnaker dan Menpora,atau membawa ke ranah Hukum, kalau memang ada bukti,Tapi posisi ISL adalah Klub pembangkang dan PSSI tidak bisa membantu karena dari awal nya pemain tidak melibatkan PSSI sebagai Induk Organisasi..
Kelemahan dari 18 KLub ISL selama ini adalah tidak ada aturan dan hukum yang mereka pergunakan dalam menjalankan roda Turnamen dan tidak ada aturan dan hukum yang mereka gunakan untuk di jadikan pedoman yang sah antara Pemain dan Klub,sehingga yang menjadi korban adalah pemain..
Hanya ada rasa prihatin dan turut bersedih dimana Persija ILS yang merupakan Klub Ibu Kota yang Nota bene nya adalah Klub besar yang ada di Indonesia berbuat begitu kepada pemain pemain yang tidak lagi disukai oleh Pengurus nya.
Suka dan tidak suka bisa saja terjadi tapi selesaikan dahulu hak hak pemain dan lunaskan dulu semua kewajiban yang masih ada,baru nanti di putuskan apakah musim depan masih bisa lebih baik lagi dari musim ini khususnya mengenai Gaji Pemain ???
Ini adalah tulisan yang ke tiga saya dengan topik Gaji pemain pemain sepakbola Indonesia,saking banyak nya kasus yang saya temui di internet.Selama 5 bulan gaji tidak di bayar, tidak gaji satu orang tapi 6 orang ( Ismed Sofyan,Bambang Pamungkas,Leo Saputra, Ramdhani Lestahulu, Rahmat Affandi dan Andritany. ) dari sebelas orang dari sebelas ( 11 ) pemain inti yang jadi line up atau lebih dari separo dari kekuatan tim.Apakah ini bisa disebut Persija ISL layak bermain di musim depan ??? Entahlah hanya pengurus yang memutuskan...
Tidak salah mengapa PSSI ingin sekali semua Klub di daftar ulang dan akan di lakukan Verifikasi kembali untuk menilai kelayakan Klub bisa ikut serta dalam pertandingan pertandingan di Kompetis musim 2014 dan itu akan lebih terbuka.Juga PSSI ingi semua KLub adalah di bawah kontrol PSSI dan semua masalah akan di selesaikan bersama dan tentu bisa di bawa ke ranah Hukum,karena Legalitas PSSI di jamin Pemerintah dan FIFA.