[caption caption="http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2016/02/02/54/1082145/klopp-tak-sabar-beradu-taktik-dengan-guardiola-ij3.jpg"][/caption]
Setiap Manusia tentu punya alasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu,entah itu untuk diri sendiri atau untuk banyak orang.Karena Manusia punya nafsu dan selalu saja tidak pernah merasa puas atas apa yang sudah di capai atau diperoleh.Seperti kata pepatah melayu,"diterima dengan syarat dan ditolak dengan alasan".
Begitu juga dengan pelatih sepakbola kenamaan dan sudah punya nama di kelas "alien"- diatas bintang lima -,Josep
"Pep" Guardiola,asal Spanyol.Walau sudah banyak prestasi serta tropy yang sudah di dapat selama meniti karier sebagai pelatih sepakbola Profesional,masih saja mencari tantangan baru.
Keputusan untuk jadi pelatih di Klub Manchester City di Negara Inggris,adalah sebuah gambaran betapa dahaga dan hausnya Pep akan prestasi ditengah banyak tantangan.Disamping tentunya bayaran yang di terima dari City sebesar 25 juta Poundsterling per musim juga hal yang membuat Pep langsung menerima jabatan sebagai pelatih Manchester City.
Seperti yang pernah di lontarkan oleh Pep Guardiola di sebuah media online seperti ini "“Anda telah melakukan segalanya selama tiga-empat tahun di sini (Munich),” kata Pep Guardiola kepada Sport1. “Anda membutuhkan musuh untuk menjadi lebih baik dan Anda membutuhkan tantangan untuk menjadi lebih baik. Selalu dibutuhkan tantangan baru.”
Pep Guardiola memberi istilah musuh buat pelatih pelatih yang ada di EPL,dengan maksud bisa membuat diri nya tertantang untuk bisa menghadirkan prestasi terbaik pada Man.City, prestasi tertinggi di daratan Eropa tentulah hasil yang ajib (klincong).
Tidak semua orang bisa dan sanggup melakukan apa di ucapkan oleh Pep Guardiola diatas.Disamping kemampuan,mental dan percaya diri adalah faktor yang menentukan,dan sifat suka akan tantangan orang yang bisa meniru Pep.
Disaat menunaikan tugas sebagai pelatih Man.City nantinya setiap pertandingan demi pertandingan adalah sebuah tantangan bagi Pep.Kesebelasan yang jadi lawan di semua pertandingan adalah musuh yang harus di taklukan agar semua rencana dan tujuan yang sudah di canangkan tercapai.
Melihat pelatih pelatih yang ada di EPL saat ini,ada seorang yang sudah sejak di German di Bundesliga merupakan musuh bebuyutan bagi Pep.Adalah pelatih Liverpool Jurgen Klopp.Sebelum melatih Liverpool,Klopp adalah pelatih Borrussia Dortmund dan Pep Guardiola adalah pelatih Bayern Muenchen.Sekarang di Liga Primer Inggris,EPL,mereka akan saling adu taktik dan strategi di sebuah Liga yang a besar dengan persaingan yang nyata.Bahkan adu perang urat saraf atau Psy War(Psychological Warfare) di setiap kedua nya bertemu dalam laga.
Jurgen Klopp juga punya sebuah impian yaitu akan menjadi sosok pribadi seperti Mourinho di saat melatih Real Madrid.Dimana antara Mou dan Pep di La liga Spanyol sering terlibat perseteruan sengit,keduanya bahkan sering terlibat dalam perang urat saraf Psy War(Psychological Warfare) di media.Inilah yang membuat Klopp antusias menyambut kedatangan Pep Guardiola di daratan Inggris.
Ini komentar dari Jurgen Klopp menanggapi persaiangan baru mereka di EPL.Hadirnya Guardiola di ruang ganti, lanjut Klopp, bisa membuat City jadi salah satu tim terbaik di dunia musim depan. "Namun itu bukan segalanya. Kami bisa sekali atau dua kali mengalahkan mereka. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi."Disini
Memang kalau seseorang sudah punya nama atau brand,tentulah akan banyak mendapatkan tantangan yang datang dari orang orang yang ingin menguji dan membuktikan kehebatan,sekaligus belajar.Itulah yang akan terlihat nanti nya di EPL pada musim 2016/17.Klub Manchester City yang selama ini lengket dengan julukan "tetangga yang berisik " yang di dapat dari pelatih Manchester United saat itu,Alex Ferguson, bisa bisa berbalik akan membuat Man.United yang jadi klub "tetangga yang berisik".