Musik Jazz yang di mainkan oleh Joey Alexander,seperti air mengalir,dan membiarkan semua kemampuan dan ketrampilan dalam menekan nekan piano,menghadirkan sesuatu secara naluri dan lahir dari sebuah penjiwaan yang mendalam di setiap musik yang sedang dimainkan.Tidak salah banyak orang yang mengatakan bahwa musik Jazz banyak jenis dan karakternya,Improvisasi adalah sebuah kemampuan memainkan ritme ke ritme lainya dan memang akan sering muncul dikala pemusik sudah memainkan musik di atas stage.
Perjuangan Joey Alexander di pentas musik Dunia,paling tidak nanti di acara musik internasional Grammy Awards 2016 atau yang ke-58.Nama Indonesia akan di sebut paling tidak dua kali,saat membacakan nama nama Nominasi,di situlah Joey akan di tempatkan sebagai salah seorang peraih Grammy Awards 2016.itu ramalan dan prakiraan Saya saja..
Joey menolak disebut masih kecil. “Jangan tulis saya pianis cilik, ya. Pianis aja,” kata putra Denny Sila dan Fara Urbach itu dengan mimik serius saat bertemu dengan Tempo di sebuah kedai roti di Pondok Indah Mall 1.
Ini komentar para pengamat dan pemusik Indonesia,tentang sosok dan prestasi Joey Alexander ;
Ben Leo >" Joey adalah titisan dari Indra Lesmana,Indra Lesmana juga mendapatkan beasiswa ke Australia saat berusia 12 tahun. Ya sama persislah dengan Joey," katanya.
Yovie Widianto >"Joey membuka pintu dan mata dunia. Harus kita dukung sekali,"
Semoga di masa masa yang akan datang akan banyak lagi bibiti muda anak Indonesia yang serius dan percaya menekuni musik adalah satu bagian dari sebuah pekerjaan yang bisa memberi harapan.
Salam