Saya menulis lagi ada yang tertinggal dalam pikiran saya ,setelah membaca hasil KLB PSSI pada hari ini,namun ini singkat saja,
Saya berpikir kalau KLB PSSI tadi siang itu memang sudah sesuai dengan semua aturan dan pedoman yang ada pada surat dari FIFA maka terdapat hal hal sebagai berikut;
1, Dalam penyatuan Liga tidak ada perubahan pada masa Nurdin Halid,pada hal AFC sudah memperingatkan Indonesia untuk melakukan dan menjalankan persaratan sebagai Klub Profesional sesuai dengan verifikasi AFC yang berdasarkan standar yang sudah di tetapkan AFC.
2, Dalam penyatuan Liga terdapat pelecehan dan memandang enteng kelompok IPL ,karena tidak ada perimbangan yang adil dan merata,rekonsiliasi tidak sesuai dengan lazim nya yaitu saling menghargai dan saling menghormati kedudukan masing masing.Mementingkan satu kelompok dan mengangap benar sendiri,
3, Terkesan tidak ada perbedaan status Kongres Luar Biasa dengan Kongres Biasa,karena statuts nya saja yang Kongres Luar Biasa,tapi hakeket pelaksanaan nya adalah Kongres Biasa.
4.Terdapat kecendrungan sikap arogansi LaNyalla dan Djohar Arifin yang dengan keputusan mereka berdua bisa agenda KLB yang sudah ditetapkan FIFA bisa di rubah.
5.Memberikan preseden buruk pada Generasi yang akan datang ,tidak mendidik bangaima cara ber Organisasi dengan baik yang taat aturan dan perundang undangan,
6.Perubahan yang dilakukan pada statuta,bisa berlaku saat itu juga,kalau ada dalam perubahan Statuta agenda KLB bisa di rubah..
7.Pemilihan Wakil Ketum. Exco yang baru tidak bisa di KLB Â dan Pemecatan Exco PSSI atas dasar WO perlu di per tanyakan lagi,karena 6 Exco PSSI keluar sidang setelah agenda KLB selesai dibahas semua sesuai agenda dalam isi surat FIFA.
Demikianlah sisa yang ada dalam pikiran saya dan sekali lagi semua orang bebas menilai dan ber argumen dengan hasil KLB PSSI hari ini.
Keputusan Final ada pada rapat Exco FIFA tanggal 20 Maret.