Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tugas Berat di Timnas, Nil Maizar Tiru Filosofi Sapulidi

15 Agustus 2012   02:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:45 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Nil Maizar baru beberapa bulan diangkat oleh PSSI sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia dan baru pertama kali menikmati sebagai Pelatih Nasional sepanjang kariernya.Sudah berapa banyak laga yang di mainkan Timnas selama Nil Miazar sebagai pelatih.Dari tiga ( 3) laga di Palestina dengan hasil 1 menang,1 seri dan 1 kali kalah,di Piliphina sekali laga hasil 1 kali draw dan laga persahabatan di Jakarta  kalah lawan Inter 2-4 dan kalah lawan Valencia 0-5.

Baru pertama kali juga, bisa dapat menggunakan semua pemain Indonesia, komplit dari seluruh pemain Klub ISL dan Klub IPL dan hasilnya Timnas menderita kekalahan 5-0.Nafas Nil Maizar agak lega dan hati berbunga bunga, di saat pemain dari Klub ISL tetap tinggal dan berlatih menjalankan TC bersama di Jakarta,dalam rangka persiapan Timnas menuju Kejuaraan AFF 2012.Namun tidak cukup seminggu, kembali Nil Maizar harus pasrah dan hanya bisa mengurut dada setelah ditinggalkan pemain dari Klub ISL dengan bermacam alasan.

Kesabaran Pelatih Nil Maizar kembali di uji ,sama seperti saat pertama kali dia menerima tugas dari PSSI untuk dan demi Bangsa dan Negara Indonesia di bidang olahraga sepakbola.Namun ada perbedaan,karena waktu mengikuti ajang Turnamen di Palestina, Pelatih Nil Maizar baru diangkat dan belum pernah merasakan atmosfir jadi pelatih Nasional.Sekarang sudah dapat pengalaman dan membuat rasa percaya diri Nil Maizar bertambah.Bukti dari rasa percaya diri bertambah dapat dilihat dari ketenangan Nil Maizar dalam menanggapi dan menyikapi berita dan kondisi Timnas Indonesia saat ini.

Seperti biasa tidak banyak mengomel,mengomentari kondisi Timnas yang seadanya dan tidak panik serta tetap menjalankan tugas seperti biasa sebagai Pelatih Timnas. Nil Maizar tetap menjaga kondisi Tim, tidak terpengaruh dengan issue yang beredar di luar.

Setelah mengevaluasi kekuatan dan kelemahan Timnas, akhirnya Nil Maizar memutuskan menambah jumlah Pemain yang ikut berlatih untuk mengantisipasi beberapa pemain yang mundur,maka itu dipanggilah Taufik,Irfan,Diego,Dipo dan terakhir rencana memanggil Arthur dari Espanol B.Semua ini memperlihatkan ketenangan hati dan jiwa serta mental yang baik dari Nil Maizar.

Tidak pernah melakukan konpress dengan media cetak dan elektronik, tentang masalah yang sedang dihapi untuk menarik simpati masyarakat pecinta bola Indonesia,yang biasa dilakukan oleh Elite Elite Bangsa ini,termasuk jajaran atas kepemimpinan Negara yang senang curhat.

Modal dasar yang kuat adalah kekompakan Tim, dan saling bekerja keras,tidak banyak bicara dan meningkatkan performance Timnas dengan melakukan TC.Semua pemain dan pelatih sudah saling mengetahui akan karakter masing masing,Nil Maizar  maupun pemain tidak mau mengumbar masalah yang ada dalam Timnas Indonesia,karena pemain mengerti semuanya adalah urusan dari Sang Pelatih,untuk itu pemain tetap menghargai dan menghormati Pelatih.

Memang berat tugas yang dipikul oleh Nil Maizar, dan tidak dalam waktu yang tepat untuk menjadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia.Kendala kendala yang datang saling silih berganti mulai dari pemanggilan pemain sampai pada pemilihan pemain dan penyusunan pemain.Semakin banyak kendala kadang membuat seseorang makin terpacu untuk bekerja lebih keras lagi,sehingga dapat memberi hasil yang lebih bagus lagi.

Nil Maizar diharapkan bisa memberi motivasi yang tinggi pada setiap pemain, dan menjaga agar Rivalitas masing masing pemain berjalan dengan baik, dalam kerangka mendorong semangat dan memacu diri agar lebih baik lagi penampilan untuk Timnas.Seperti komentar dari Dipo Alam yang baru bergabung  4 hari sudah merasakan hangat dan harmonis nya kondisi Timnas.

Komunikasi yang baik dan intensif  agar bisa dijaga,saling tukar pengalaman dan membuka ruang bagi pemain untuk menyalurkan aspirasi dalam mendapatkan semua informasi yang di pikirkan atau di rasakan oleh pemain Timnas .Bina suasana kekeluargaan yang saling pengertian hangat dan harmonis,bisa meningkatkan semangat dan kekompakan pemain Timnas.

Dengan demikian suasana yang aman,nyaman dan damai dapat diciptakan dan dirasakan oleh semua Official sehingga mereka merasa sehati dan sejiwa seperti filosofi Sapulidi,dari lidi lidi yang kecil dirangkai dan diikat menjadi satu dalam satukekuatan,bisa membersihkan ruangan dan halaman yang luas sekalipun.Bisa digunakan untuk bermacam macam tugas dan kerja,karena Sapulidi kuat dan lentur.

Baca Juga

http://sosbud.kompasiana.com/2012/08/15/sikap-yang-bijak-jokowi-dan-rhoma-irama/

SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun