Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Klub-klub ISL Tidak Bereaksi! Kenapa?

19 Mei 2012   03:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:07 1343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah yang saya angkat ini memang sudah lama dan mungkin bagi sebagian orang sudah basi.namun belakangan ini banyak dari para komentator yang mengomentari masalah Dualisme,Nasionalisme dan cendrung negatif pada keberadaan TIMNAS Indonesia.Kembali saya ulas ini karena tidak pernah ada komentar tentang ini.Khususnya dari pihak pendukung KPSI dan Hasil Kongres Luar Biasa di Ancol.Kebanyakan hanya pada menyudutkan PSSI yang sah.

STATUTA PSSI pasal 35 ayat 4 :

The members of the Executive Committee shall be older than thirty (30) years. They shall have already been active in football for at least 5 (five) years, must not found guilty of a Criminal Offense and have residency within the territory of Indonesia.

STATUTA ini lah yang menggagalkan George Toisutta masuk dalam bursa Pemiliha Ketua PSSI  oleh Komite Pemilihan ketua PSSI saat era kepengurusan Nurdin Halid.Akhir nya FIFA turun tangan maka terbentuklah Komite Normalisasi PSSI.Sekarang setelah Kepengurusan PSSI hasil Kongres Solo di bentuk terjadi kisruh dalam ruang persepakbolaa Indonesia dimana  La Nyalla memproklamirkan pembentukan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia atau KPSI. Ini masih bisa diterima karena perbedaan pendapat dan mendirikan Organisasi adalah Hak semua Warga Negara sesuai dengan Perundang Undangan yang ada.

KPSI yang di ketuai oleh Tony.Apriani mulai melakukan Kampanye ke semua daerah untuk mengatakan KPSI adalah Pilihan yang tepat untuk meluruskan kembali arah Sepakbola Indonesia dengan semua dasar dasar yang di kemukakan KPSI. Untuk mendapat rasa simpati mulailah KPSI menyudutkan PSSI yang sah dengan mengumbar semua kesalahan yang menurut KPSI akan merusak perkembangan sepakbola Indonesia jika PSSI yang sah tidak di ganti.

Akhirnya sampailah pada suatu keputusan untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa untuk memilih Kepengurusan PSSI yang baru dengan mengatas namakan Kongres di dukung oleh 2/3 Anggota Pemilik Suara yang Sah.Sebagai mana kita ketahui terpilihlah La Nyalla sebagai ketua Hasil Kongres Luar Biasa KPSI ancol untuk mendandingi PSSI yang sah.

Pertanyaan saya

1.Kenapa Klub Klub ISL yang sudah berpengalaman sekian lama dikancah persepakbolaa Indonesia tidak bisa memberi reaksi seperti ketika George Toisuta gagal sebagai calom Ketum,karena tidak memenuhi syarat STATUTA PSSI,padahal La Nyalla juga tidak memenuhi syarat untuk dipilh jadi Ketua karena baru tahun 2011 masuk dan aktif dalam Organisasi Sepakbola di Indonesia( sesuai biodata ).Sekarang yang terjadi semua Klub Klub yang berlaga di ISL sangat sangat mengakui La Nyalla sebagai Ketua dan menuruti semua Perintah dan Intruksi dari sang ketua Hasil Kongres Luar Biasa tsb.

2. Kenapa Klub Klub ISL yang hadir dalam Kongres KPSI tidak ada kekuatan untuk mengoreksi hasil Keputusan Kongres Ancol yang termuat dalam Manifesto KPSI dimana ada pada point 7,(  Daripada menyerah dan melakukan rekonsiliasi lebih baik menerima sanksi FIFA, dengan alasan yang menerima sanksi bukan hanya klub pendukung KPSI namun juga seluruh anggota PSSI.)

3. Kenapa Klub Klub ISL tidak bereaksi ketika La Nyalla Menrevisi isi manifesto poin 7 hanya dalam Rapat Pengurus saja,padahal manifesto adalah hasil dari KLB.

Profil La Nyalla buka http://www.musikji.net/2012/03/profil-biodata-la-nyalla-mmattalitti.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun