Untuk Indonesia bersatu dan mengutamakan persatuan,merupakan pilihan yang tidak bisa di tawar tawar lagi,Pilpres 2014 sudah usai ,ditandai dengan selesai semua Warga Negara Indonesia,menyalurkan hak konstitusinal sesuai dengan Syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sekarang hanya yang tersisa adalah menentukan dan menetapkan siapa yang keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2014 ,dan berhak sebagai Presiden Republik Indonesia ke 7 (tujuh ),sesuai dengan aturan dan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.Itu adalah sebuah ketetapan yang harus di hargai dan di hormati.Namun untuk masa yang akan datang tentulah masa lalu haruslah dijadikan pengalaman yang sangat berharga dan ber nilai untuk mendapatkan kemajuan dan kualitas yang lebih baik.
Walaupun belum di putuskan siapa yang akan jadi Presiden Republik Indonesia ke 7 (tujuh ), dan apalagi untuk mereka reka susunan dan orang orang yang jadi pilihan masuk dalam susunan jajaran Menteri, yang nanti akan membantu kerja Presiden.Hanya saja melihat dari apa yang sudah di laksanakan dan di jalankan, oleh banyak Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu/KIBÂ jilid II (dua ), ada beberapa orang yang masih pantas untuk kembali di berikan kepercayaan di masa yang akan datang.Dipercaya Masyarakat,tidak korupsi,fokus pada pekerjaan dan sudah memberi hasil nyata bagi Bangsa dan Negara,selama ber tugas.
Terlepas dari siapapun yang menang di Mahkamah Konstitusi nantinya,dan sekaligus akan memimpin Bangsa dan Negara Indonesia ini di 5 (lima )tahun kedepan, Saya secara pribadi mencoba menelusuri kinerja para Menteri pada KIB II,ada beberapa orang yang bekerja memang hanya untuk Bangsa dan Negara Indonesia, tanpa ada kepentingan baik pribadi maupun kelompok, sudah terlihat nyata kinerja mereka, dan itu juga hasil kerja dan pengaruh sudah di rasakan oleh Masyarakat Indonesia secara keseluruhan.Adapun nama nama antara lain;
1.Chairul Tanjung ,Seorang Dokter Gigi, nama ini memang sudah lama di incar oleh SBY untuk di masukan dalam jajaran Menteri di KIB II,namun karena alasan bisnis,tawaran tersebut di tolak ,yang lebih memilih fokus pada usaha bisnis nya yang sedang berkembang pesat.Akhirnya di mintalah oleh SBY ,agar Chairul Tanjung masuk dalam jajaran penasehat Perekonomian SBY dengan nama Komite Ekonomi Nasional (KEN ) ,dan di angkatlah Chairul Tanjung jadi Ketua KEN sejak tahun 2010.Chairul mengakui, dirinya dan 23 anggota KEN lainnya bukanlah pejabat negara sehingga tidak akan menerima fasilitas layaknya posisi tersebut.Kita bukan pejabat negara. Jadi ada kerugiannya. Tidak ada fasilitas, tidak ada rumah, gaji, mobil," ujarnya.
Kemudian dengan mundurnya Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian,karena mencalonkan diri jadi cawapres, maka SBY memutuskan mengangkat Chairul Tanjung sebagai Menko Perekonomian yang menggantikan Hatta Rajasa,itu terjadi pada bulan Mei 2014.Sejak dari awal memang sudah di perkirakan bahwa pemilik Para Group ini di prediksi adalah orang yang sangat cocok untuk bisa membenahi Perekonomian Indonesia.
Dengan waktu yang pendek mulai bulan Mei sampai 20 Oktober 2014,Chairul Tanjung berusaha sekuat tenaga untuk membenahi perekonomian Indonesia,dan hasilnya sudah terlihat nyata,harga dan persediaan barang kebutuhan sehari hari masyarakat menjelang Puasa dan Lebaran,tidak mengalami kenaikan harga yang tajam,seperti tahun lalu,barang barang sembako,tersedia dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Kontrak kontrak dengan perusahaan Asing di coba untuk di renegosiasi dan itu terlihat hasilnya.Kerja sama dengan Freefort di perbaharui " Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan, dalam perundingan yang kini tengah berlangsung, Freeport telah menyetujui semua hal prinsipil yang termasuk dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP di Kementerian ESDM." dan kemudian Harga Gas Tangguh naik, Terhitung mulai 1 Juli 2014, harga jual gas LNG Tangguh ke Fujian berubah menjadi US$ 8 per mmbtu (juta british thermal unit) dari sebelumnya US$ 2,7 per mmbtu.Banyak lagi hasil yang sudah di capai oleh Chairul Tanjung,yang memang bekerja untuk Indonesia,apapun alasan nya patut di berikan apresiasi yang tinggi atas kinerja Chairul Tanjung dalam waktu yang singkat.Chairul Tanjung Pantas untuk dipertahan sebagai Menteri pada masa tahun 2014 -2019,siapapun Presiden nya.
2.Prof. Dr. Dahlan Iskan .Berawal dari usaha bisnis di media cetak dan kemudian berkembang ke bidang energi,prestasi Dahlan Iskan tidak perlu di ragukan lagi,maka nya SBY tertarik mengajak Dahlan Iskan untuk di tarik dalam jajaran pembantu Presiden SBY.Pertama sekali Dahlan Iskan di angkat sebagai Direktur PLN sejak tahun 2009,dan kemudian sejak Oktober 2011,diangkat jadi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.Kinerja Dahlan Iskan sejak jadi Menteri,sudah banyak yang di jalankan dan ditunjukan hasil nya,banyak BUMN yang mati suri,satu per satu bisa di aktifkan dan di sehatkan kembali. juga giat mendukung program mobil nasional yang berpenggerak listrik,yang akan menjawab kesulitan energi dimasa depan.Bisa di terima di semua golongan dan mudah ber komunikasi merukan hal yang membuat kinerja Dahlan Iskan,makin banyak di sukai oleh berbagai kelompok dan golongan.Yang lebih utama adalah cara kerja yang cepat dan ber tindak cepat,terkadang ada juga yang melebihi,namun dari semua kinerja yang sudah di torehkan untuk membangun anak anak Bangsa dan Negara Indonesia ,maka pantaslah kiranya nama Dahlan Iskan di pertahankan masuk dalam jajaran Kabinet dimasa 2014 dan 2109..
3.Dr. Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, M.Phil, B.Sc yang sering di sebut dengna Martynatalegawa,menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di Kabinet KIB II,adalah orang yang ada dibelakang hubungan Luar Negari Indonesia yang sudah mendapat tempat dan berhubungan baik dengan Negara kelompok di G7 dan di kawasan Ragional.Hubungan Luar Negeri Indonesia saat ini,adalah dalam kondisi yang baik dan dihargai oleh berbagai Negara dan Kelompok Negara.Sehingga posisi Indonesia sudah dapat tempat dan ber peran aktif di segala bidang dan sektor Luar Negeri ,termasuk membela kemerdekaan Negara Negara yang sedang dalam usaha Kemerdekaan nya.
Inilah tiga orang yang menurut Saya pantas di pertahankan,paling tidak 2 (dua ) nama di atas,sebaiknya dengan segala upaya di ikutkan terlibat kembali masuk jajaran Menteri,walaupun ada berita dari Chairul Tanjung yang tidak ingin lagi jadi Menteri di masa 2014 -2019,tapi kalau Negara dan Bangsa yang memanggil dan menghendaki,mudah mudahan hati Chairul Tanjung mencair.
Beda penialain dan beda pendapat itu adalah indah,tentu saja rekan rekan di Kompasiana ini punya pilihan dan di dasari argumen masing masing.
Salam Garuda Bukan Burung Perkutut.