Turunnya harga karet menyebabkan para petani yang hanya mengharapkan berpenghasilan dari karet kesusahan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari belum lagi ditambah dengan cuaca yang kurang baik. Turunnya harga tersebut tetapi harga barang juga ikut naik hal ini sangat membuat para petani kesusahan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kurangnya keterjangkauan mereka dalam mencari akses pekerjaan yang lebih menjamin kualitas hidup, membuat mereka sangat kesusahan dalam beradaptasi dengan pekerjaan lain, sehingga setiap pekerjaan yang sudah mereka coba dan mereka lakukan dan dirasanya kurang cocok untuk dikerjakan mereka, dan pada akhirnya kembali ke pekerjaan awal yaitu menoreh karet. Hal tersebut membuat para petani kesusahan terutama yang ada anak sekolah sangat kesulitan dalam memenuhi hidup keluarga mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H