Mohon tunggu...
Viky Nursyafira
Viky Nursyafira Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sastra Indonesia 💓

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis di Sudut Kamar

22 Januari 2017   20:31 Diperbarui: 22 Januari 2017   21:48 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasanya baru kemarin, malam tersenyum padaku

Meski dingin mendekap erat, itu terasa indah

Begitu berkilau kala kulihat bintang di bola matanya

Tiada situasi ternyaman selain bersamamu

Rasanya baru kemarin, aku melangkah dengan gembira

Menyusuri kesunyian tanpa merasa takut

Bersama genggamannya, kumerasa akulah insan paling aman

Di sampingnya, takkan ada hal buruk menghampiri

Namun,

Malam ini berbeda, aku tak lagi disambut

Sosok yang kuyakin selalu menyebutku dalam harapannya,

Tak lagi bisa kuakui jadi milikku

Malam-malam panjang yang tersisa, bersama bayangan gadis di sudut kamar

Gadis yang setiap malam mengukir kisah manis,

Bersama pangeran dalam dongengnya

Itu aku,

Gadis haus kasih, bermain bersama khayalan semu

Euforia bak zombie, melahap otak tanpa menyisakannya

Dongeng itu kelak akan sirna, bersama rasa yang tak kunjung singgah

Sampai sepi menghujam tombaknya tepat di jantungku

Batam, 22 Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun