Mohon tunggu...
Viky Nursyafira
Viky Nursyafira Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sastra Indonesia 💓

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kunang-kunang

20 Januari 2017   07:47 Diperbarui: 20 Januari 2017   08:04 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Negeri ini terlampau luas untuk didekap

Oleh kunang-kunang bersayap

Namun hanya mampu berpangku harap

Pada hembusan bayu perangkap

Sudah lama sejak dikuasai kunang-kunang biadab

Negeri ini tak lagi punya penerus beradab

Tersisalah kunang-kunang yang gagap

Mengepakkan sayapnya menunggu ikab

Sebenarnya negeri ini telah lama mengendap

Setelah dulu kemerdekaan pernah didekap

Apalah yang kini dapat ditatap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun