Universitas PGRI Semarang menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata pada tahun 2022 sesuai dengan program merdeka belajar kampus merdeka dari Kemendikbud yang mengambil tema yaitu “Implementasi Masyarakat Melalui Literasi Digital dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).” UPGRIS menerjunkan ribuan mahasiswa KKN ke berbagai daerah di Indonesia salah satunya di Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Mahasiswa KKN yang mengabdi di Desa Jimbaran ini melihat permasalahan yang sering dikeluhkan warga yakni sampah. Desa Jimbaran memiliki letak geografis yang wilayahnya dekat dengan pasar serta mayoritas warganya bekerja sebagai pedagang sayur dan petani sayur. Berdasarkan keterangan dari masyarakat sekitar yang bekerja di pasar menyatakan bahwa setiap harinya pedagang harus menghasilkan 2 keranjang besar sampah sayur. Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN melihat adanya potensi yang dapat dimanfaatkan dari sampah tersebut yakni dengan pembuataan Eco-Enzyme.
Eco-Enzyme adalah larutan organik kompleks hasil dari proses fermentasi sisa bahan organik (kulit buah dan sisa sayuran) yang memiliki sejuta manfaat yang dihasilkan dari aktivitas mikroorganisme melalui proses biokimia. Eco-Enzyme sendiri terbuat dari bahan yang mudah ditemukan yaitu bahan organik (sisa sayur dan kulit buah), molase dan air. Mahasiswa KKN Upgris Desa Jimbaran berkolaborasi bersama Relawan Eco-Enzyme Indonesia Jawa Tengah atau disingkat REEI untuk menyelenggarakan pelatihan Eco-Enzyme bagi para warga Desa Jimbaran.
Pelatihan Eco-Enzyme dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Februari 2022 bertempat di Balai Desa Jimbaran dengan peserta warga Desa Jimbaran yang terdiri dari anggota kelompok tani, organisasi remaja desa serta Ibu-Ibu PKK. Pelatihan Eco-Enzyme ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya yaitu Bapak Dr. Ary Susatyo Nugroho, S.Si., M.Si sebagai Ketua REEI Jawa Tengah dan juga Beliau sebagai Dosen Pendidikan Biologi UPGRIS. Beliau bersama tim REEI Jawa Tengah memberikan pelatihan Eco-Enzyme yang terdiri dari 3 tahapan yaitu pemberian materi, demo pembuatan Eco-Enzyme dan praktik pembuatan Eco-Enzyme.
Mahasiswa KKN UPGRIS Desa Jimbaran turut serta dalam pelatihan tersebut membantu para warga membuat Eco-Enzyme. Dalam proses perencanaan program tersebut, mahasiswa KKN UPGRIS Desa Jimbaran dibantu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari 2 kelompok yaitu DPL kelompok 27 Ibu Alfiah, S.Pd., M.Pd., dan DPL kelompok 26 Bapak Singgih Adi Prasetyo, S.Sn., M.Pd. Dalam pelaksanaan ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Alfiah, S.Pd., M.Pd. Pelatihan Eco-Enzyme yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPGRIS Desa Jimbaran ini berhasil mengedukasi para warga Desa Jimbaran dalam memanfaaatkan sisa sayur yang berserakan menjadi suatu hal yang bermanfaat.
