Profesi akuntan publik memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan pekerjaannya dengan kecermatan profesional (duo profesional care guna mengembangkan kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh masyarakat. (Aren et al., 2012:164). Kantor akuntan publik menyediakan untuk kepentingan masyarakat , terutama dalam bidang audit atas laporan keuangan audit tersebut terutama ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai laporan keuangan seperti inpestor., kreditur calon kreditor dan instansi pemerintah. (Boynton dan kell, 2006:16). Menurut Arens, et al. (2012:24). " Auditing is the accumulaition and evaluation of evedence about information to determinete and report on the degree of correspondence between the information and establishhed criteria". Auditing merupakan proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti sumber informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi itu dengan kriteria yang telah di tetapkan. Sedangkan messier, et el,. (2006:13) mengatakan auditing sebagai suatu proses sistematis mendapatkan dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif megenai asersi tengtang kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Ketertarikan kepada kualitas audit semakin meningkat setelah  nya skandal akuntansi yang terjadi enron Corporation, Wordcom dan pada beberapa perusahaan publik di amerika serikat telah menyebabkan krisis kepercayaan publik pada kualitas audit  yang dihasilkan oleh akuntan publik. (Duff, 2004). Hal ini menjadi issu global dikarenakan skandal ini melibatkan peran auditor yaitu athur andersen yang merupaka salah satu kantor akuntan publik terbesar the big-five accounting firm. (choi, et al.,.2010)
Dalam proses audit, asas dasar penilaian diartikan sebagai kebijakan seorang auditor dalam memberikan pendapat mengenai informasi yang ditemukan selama melakukan proses audit. Biasanya, pendapat tersebut berupa ide, gagasan atau estimasi terhadap objek audit. Selain itu, seorang auditor harus memberikan informasi berdasarkan fakta dan kebenarannya, karena dapat mempengaruhi penilaian audit apakah benar sesuai dengan fakta atau tidak. Maka dari itu, seorang auditor harus mempunyai sifat yang amanah, agar tidak mempersulit proses audit yang membutukan pendapat berdasarkan fata yang ada. Apabila pelaksanaan audit tidak tidak berjalan dengan lancar, maka akan memberika pengaruh pada suatu perusahaan. seorang auditor dapat dikatakan berkualitas jika sudah memenuhi berbagai macam ketentuan serta standar yang berlaku pada pengauditan. Oleh sebab itu, bagi perusahan sangat penting untuk mempunyai auditor yang berkualitas, karena proses pembukuan keuangan sangat berpengaruh dalam proses audit tersebut
Menurut Arens et al. (2015:168) tujuan audit adalah untuk menyediakan pemakai laporan keuangan suatu pendapat yang diberikan oleh auditor tentang apakah laporan keuangan disajikan secara wajar dan semua hal yang material, sesuai dengan kerangka kerja akuntansi keuanga yang berlaku
Menurut PSAK, pengertian audit adalah suatu proses sistematik yang bertujuan untuk mengevalusi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi mengenai berbagai aksi ekonomi, kejadian-kejadian dan melihat hubungan antara pernyataan atau asersi dengan kenyataan, serta mengkomunikasikan hasilnya kepada yang bersangkutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H