Mohon tunggu...
Viktorinus Rema Gare
Viktorinus Rema Gare Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Sekolah

Apa adanya dan melihat orang lain bahagia dari setitik kontribusi yang bisa ku beri adalah kepuasan batin tak terukur. Mempelajari sesuatu yang baru adalah tantangan tersendiri seabagai wujud niat hati untuk terus berevolusi bahwa hidup ini tidak statis namun dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Melodi Kasih di Setiap Langkah (4)

16 Desember 2023   17:32 Diperbarui: 16 Desember 2023   17:39 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan hati yang hangat, aku melanjutkan hari-hariku . Kuliah dan pekerjaan sampingan sebagai buruh pabrik  memberikan banyak pelajaran berharga, tetapi dalam setiap langkahku, bayangan wajah Maria Yosephine selalu hadir, memberikan semangat dan makna lebih dalam dalam setiap perjuanganku.

Setiap malam, sebelum tertidur, aku selalu melirik surat dari Maria Yosephine yang tersimpan rapi di samping tempat tidur. Kata-katanya seperti membawa angin segar ke dalam hidupku yang penuh dengan rutinitas.

Kadang-kadang, aku membaca surat itu berulang kali, seperti menikmati secangkir teh hangat di malam yang sejuk. Meski berada di tempat yang jauh, rasa kerinduan dan cinta padanya membuat hari-hariku  menjadi lebih berarti.

Aku berusaha memberikan yang terbaik dalam kuliah dan pekerjaan sampingan.

Dalam keramaian dan hiruk-pikuk kota, terkadang hatiku terasa sunyi. Namun, ketika membaca surat Maria Yosephine, aku merasa seperti ada seseorang yang selalu menyaksikan setiap langkahku.

Mungkin, hanya lewat surat, tetapi setiap kata-katanya membawa kehadirannya begitu dekat, seolah-olah dia berjalan bersamaku setiap hari.

Sembari menatap langit-langit kamar kosku, aku merenung. Bagaimana mungkin cinta pertamaku bisa begitu kuat, meskipun kita terpisah jarak dan waktu?

Sementara rindu dan cinta tumbuh, aku terus berusaha untuk menjadi seseorang yang bisa membuat Maria Yosephine bangga, bahkan dari kejauhan.

***

Setiap hari, langit masih gelap ketika terjaga pada pukul 04.00 pagi. Dengan semangat dan kantong mata yang masih mengantuk, aku beranjak menuju kompleks perumahan elit Panakukang Mas untuk memulai tugas sebagai petugas kebersihan jalan . Suara langkah kaki dan gemerisik sapu menjadi teman setia di pagi yang masih sunyi.

Melalui cahaya lampu jalan yang samar-samar, aku membersihkan setiap sudut dan tikungan di kompleks tersebut. Dalam kesunyian pagi itu, terkadang aku merenung tentang hidup dan masa depan. Pekerjaan ini mungkin tidak selalu mudah, tetapi itu memberikan kehidupan baru dan pelajaran berharga setelah aku memutuskan untuk resign dari pabrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun