Mohon tunggu...
Viktorinus Rema Gare
Viktorinus Rema Gare Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Sekolah

Apa adanya dan melihat orang lain bahagia dari setitik kontribusi yang bisa ku beri adalah kepuasan batin tak terukur. Mempelajari sesuatu yang baru adalah tantangan tersendiri seabagai wujud niat hati untuk terus berevolusi bahwa hidup ini tidak statis namun dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Melodi Kasih di Setiap Langkah

24 November 2023   01:28 Diperbarui: 24 November 2023   02:22 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sebuah kota kecil yang teduh, terciptalah kisah cinta yang tak terlupakan antara seorang pemuda tangguh bernama Rian dan seorang gadis imut bernama Maria Yosephine. Pertemuan mereka yang tak terduga di sebuah kedai kecil menjadi awal dari petualangan panjang yang penuh warna.

Rian, pemuda berhati teguh  kelas 3 SMA, dan Maria, bak boneka  India kelas 1 SMP dengan senyum manis , dipertemukan oleh takdir yang membuat hati mereka berdegup seiring. Meskipun berjarak jauh dalam tingkat pendidikan, cinta itu tumbuh melalui surat pos yang menjadi penghubung satu sama lain setelah Rian melanjutkan kuliah di Makassar dan Maria tetap setia mengejar impian sekolahnya di kota kecil itu.

Empat tahun berlalu, Rian kembali ke kotanya sebagai seorang guru honor setelah menyelesaikan pendidikannya. Dan di tengah kehidupan yang telah berubah, takdir kembali mempertemukan Rian dengan Maria yang kini sudah kuliah di semester 3. Api cinta pertama yang telah terpendam sekian lama pun berkobar kembali, membawa mereka pada jalan yang penuh kebahagiaan.

Bukan sekadar kisah cinta, tetapi juga perjalanan hidup yang melibatkan perjuangan, kesetiaan, dan kebersamaan. Rian dan Maria membangun fondasi keluarga mereka, melewati berbagai fase kehidupan dengan penuh cinta dan kepercayaan. Dari cinta itu pula, lahirlah Petra, gadis cantik penuh bakat, dan Hen, anak laki-laki yang menjadi kebanggaan mereka.

Hari ini, keluarga Rian dan Maria tumbuh menjadi keluarga yang penuh kebahagiaan. Petra menjelajahi dunia kesehatan gigi, Hen mengejar mimpinya di sekolah menengah, sementara Rian kini sebagai pengawas sekolah dan Maria guru SD, terus melangkah bersama mengarungi liku-liku kehidupan. Ini adalah kisah tentang cinta, perjalanan, dan keluarga yang menjadi landasan setiap langkah yang mereka ambil.

Dalam perjalanan ini, Rian dan Maria belajar bahwa cinta bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang dukungan, pengertian, dan kesatuan. Mereka melalui masa-masa sulit bersama-sama, mengatasi rintangan dengan keyakinan bahwa keluarga adalah pondasi utama kehidupan mereka. Kebersamaan dalam suka dan duka membuat mereka semakin kuat.

Dan begitulah, diantara kisah cinta pertama yang tak terduga, keluarga Rian dan Maria terus tumbuh, menjadi bukti bahwa cinta sejati dapat menghadapi ujian waktu dan menjadi sumber kekuatan yang tak tergoyahkan. Mereka melangkah maju bersama, membangun masa depan yang penuh harapan, cinta, dan kebahagiaan.

***

Dalam setiap kisah cinta, terdapat keajaiban yang membentuk memorinya sendiri. Cerita ini membawa kita kembali pada masa di mana cinta pertama antara Rian dan Maria Yosephine mekar dengan indahnya. Seperti kepingan-kepingan kenangan yang dipelihara, kita akan menyusuri perjalanan mereka dari pertemuan tak terduga hingga berbagai rintangan yang dihadapi bersama. Mari meresapi kisah ini, di mana cinta pertama itu, meski diwarnai waktu, tetap abadi dalam ingatan dan hati.

Baca juga: First Love

bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun