Mohon tunggu...
Viktorinus Rema Gare
Viktorinus Rema Gare Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Sekolah

Apa adanya dan melihat orang lain bahagia dari setitik kontribusi yang bisa ku beri adalah kepuasan batin tak terukur. Mempelajari sesuatu yang baru adalah tantangan tersendiri seabagai wujud niat hati untuk terus berevolusi bahwa hidup ini tidak statis namun dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Ayah

2 November 2023   23:52 Diperbarui: 2 November 2023   23:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
In Memoryam November 1998 -November 2023 (Sumber : Dokpri)

Di dalam rindu yang mendalam, kami bersatu,

Walau engkau  meninggalkan kami  25 tahun yang lalu.

Merindukanmu  dari Istri, anak, dan cucumu,

Baca juga: Ayah Mertua

Meski jauh, kau selalu ada di hati selalu.

Dari pelukan hangat hingga senyuman di wajahmu,

Kami merindukanmu, ayah, tak ada yang dapat gantikanmu.

Kau adalah sosok yang penuh cinta dan kasih ,

Kami merasakan hadirmu, dalam setiap langkah.

Dalam keteguhan,isteri merindukan dekapmu,

Nasihatmu yang bijaksana, anak-anak  selalu merindu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun