Peribahasa diatas sudah sangat terkenal, mungkin kita pernah mendengar, pernah membaca. Arti peribahasa tersebut kita harus menghormati atau mematuhi adat istiadat dimana kita tinggal. Saya punya pengalaman pribadi yang mungkin orang lain juga mengalaminya.
Ketika saya melanjutkan studi S1 di salah satu Perguruan Tinggi Ternama di Provinsi Sumatera Barat, waktu itu saya ingin membeli keperluan untuk di kost tempat saya tinggal di Pasar Raya. Waktu melakukan tawar menawar saya menggunakan Bahasa Indonesia, maklum karena saya belum fasih bahasa Minang. Alangkah kagetnya ketika barang yang saya tawar harganya mahal sekali dua kali lipat dibandingkan dengan harga di tempat asal saya.
Barang tersebut tidak jadi saya beli, karena harganya yang tidak masuk akal. Akhirnya saya pulang dan saya bercerita dengan ibu kost saya, ibu kost berkata " disiko harus pandai bahaso Minang".
jadi saya mengambilkan kesimpulan bahwa kalau kita berkomunikasi hendaklah gunakan bahasa Minang,kalau tidak kita bisa kena harga tinggi.
itulah makna peribahasa diatas dimanapun kita berada kita harus menjunjung dan menghargai adat istiadat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H