Teknologi dari masa ke masa berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Perkembangan ini tentunya memberikan kemudahan bagi manusia. Kemudahan melakukan berbagai kegiatan ini diperolah karena adanya teknologi, yang diciptakan memang untuk memberi bantuan-bantuan kepada manusia dalam banyak hal.
Media juga berkembang dipengaruhi dengan perkembangan teknologi. Mulanya media yang berbentuk cetak fisik, seperti koran, majalah, sekarang memiliki bentuk digital. Dahulu, media juga memiliki sifat satu arah sehingga media tidak bisa berkomunikasi dengan audiensnya secara dua arah.
Teknologi yang berkembang dari wkatu ke waktu membuat hal-hal yang menjadi pembatas hilang. Media pun akhirnya dapat menjadi lebih interaktif dan lebih kreatif dengan bantuan dari teknologi. Media baru ini disebut dengan nama Multimedia.
Penggunaan Multimedia dalam dunia Jurnalisme
Vaughan (2001) mengatakan bahwa multimedia dapat diartikan sebagai sebuah media yang dipakai oleh sebuah perusahaan  sebagai perantara untuk mendistribusikan konten yang telah diproduksi. Sesuai namanya, multi yang berarti banyak, berarti multimedia merupakan banyak media yang dipakai untuk menyajikan konten berita.
Misal dalam sebuah artikel ataupun berita terdapat foto yang berkaitan dengan tulisan tersebut, teks yang berisikan inforasi tentang kejadian, dan yang paling menonjol dari multimedia yaitu dapat dimasukkannya video-video bersangkutan ke dalam berita tersebut.
Banyaknya media yang kemudian dimasukkan ke dalam sebuah berita ataupun artikel, maka produk jurnalistik tersebut merupakan multimedia. Produk multimedia seringnya dapat kita lihat pada jurnalisme online. Jurnalisme online merupakan bentuk jurnalisme yang tercipta karena adanya perkembangan internet.
Jurnalisme online merupakan salah satu bentuk jurnalisme yang mempermudah kebutuhan masyarakat akan informasi. Hal ini menjadi mudah karena internet bersifat mudah diakses, sehingga informasi banyak diterima oleh masyarakat dan jadi lebih mudah untuk memberikan feedback.
Banyaknya informasi-informasi tersebut menimbulkan beberapa fenomena yang timbul seperti hoax dan juga clickbait. Definisi clickbait menurut Anand, Chakraborty, dan Park (dalam Hidayat, 2019) yaitu judul berita yang bersifat menggoda pembaca dan biasanya menggunakan bahasa provokatif untuk menarik perhatian pembaca.
Clickbait
Sumber : fourdots.com
Clickbait bukanlah sesuatu yang begitu saja terjadi. Clickbait merupakan upaya penulis ataupun editor untuk membuat judul yang mampu menarik perhatian pembaca yang kemudian juga dapat memanipulasi emosi pembaca hingga pembaca merasa tidak dapat melewatkan berita tersebut.
Kesenjangan informasi antara hal yang tidak diketahui dan hal yang ingin diketahui oleh pembaca merupakan alasan hal ini dapat terjadi. Menurut Loewenstein (dalam Hidayat, 2019), pada dasarnya setiap kali kita melihat celah "antara apa yang kita ketahui dan apa yang ingin kita ketahui" memiliki konsekuensi emosional.
Karena hal ini lah yang kemudian dapat menghasilkan perasaan kehilangan sesuatu dan individu bersangkutan akan termotivasi untuk mencari informasi yang hilang, demi mengurangi ataupun menghilangkan perasaan kehilangan ini.