Inovasi Teknologi Hand Sanitizer Automatic Dispenser Berbasis Sensor di Desa Karangsari oleh Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ

LUMAJANG (29/08/2021),--Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Jember (http://unej.ac.id) kini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana sejak adanya pandemi Covid-19 Universitas Jember (http://unej.ac.id) mempunyai inovasi bertemakan KKN Back To Village (BTV) yang diselenggarakan di domisili masing-masing mahasiswa, salah satunya terjadi di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. 

Peserta yang mengikuti kegiatan KKN BTV 3 dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan domisilinya. Salah satunya KKN kelompok 53 berdomisili di Kabupaten Lumajang yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapamg (DPL) Andrew Setiawan Rusdianto, S.TP., M.Si.

Berdasarkan situasi dan kondisi tersebut, Viko Ramadhani Desprastantyo (Viko) menjadi salah satu peserta KKN BTV 3 Universitas Jember yang memilih tema Inovasi Teknologi dan Informasi Dalam Penanganan Covid-19 dengan program kerja yaitu penyuluhan dan pendampingan pembuatan hand sanitizer automatic dispenser berbasis sensor. Ide tersebut muncul setelah mengamati keadaann sekitar dan berdiskusi dengan sasaran. 

“Dimasa pandemi yang belum usai ini jangan sampai kita kecolongan mengenai protocol kesehatan, salah satunya ya penggunaan hand sanitizer, namun ditempat umum masih menggunakan hand sanitizer yang cara penggunaanya yaitu dengan dipencet atau melalui kontak langsung sehingga mempunyai dampak negatif terhadap penggunanya dan dapat memperluas penyebaran virus corona ini”  ujar Viko kepada Kompasiana Minggu (29/08).  

Kemajuan teknologi sangat membantu meringankan beban masyarakat di era pandemi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan terciptanya peralatan yang serba otomatis, salah satu yang sering kita temui di tempat umum adalah alat hand sanitizer automatic dispenser. Melihat keterbatasan peralatan yang menunjang protokol kesehatan di Desa Karangsari, penulis merancang alat yang dapat mempermudah untuk menggunakan hand sanitaizer, tanpa menyentuh penyemprot hand sanitaizer tersebut