Rasa: Antara Musik dan Kuliner

Sering kali kerap siklus kehidupan sekarang diwarnai dengan nuansa rasa yang berbeda di setiap momen nya. Kehidupan tak jauh lagi dengan generasi saat ini, makan dan minum bukan tentang cipta rasa melainkan sebuah seni mengabadikan momen, ada yang mengunggah nya di media sosial karena menurut mereka tidak menutup kemungkinan "di foto dulu baru di makan" sangat menarik bukan?.

Perkembangan dunia kuliner yang semakin pesat makin di nikmati terutama generasi saat ini. Tidak perlu repot repot untuk datang ke tempatnya tapi penyedia makanan telah bekerja sama dengan beberapa aplikasi untuk pemesanan online, didukung dengan teknologi yang semua mudah didapatkan.

Namun, hal itu buat mereka yang tidak ingin cape untuk keluar rumah atau kos.

Hidangan dan live musik sudah menjadi kebiasaan remaja sekarang untuk menikmati cipta rasanya. Maka dari itu, sudah tidak asing jika mereka pulang dari sekolah atau kampus dan beranjak mengerjakan pekerjaan rumah seringkali cafe tujuannya. Pastinya tidak hanya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan namun, sebagian kalangan remaja atau mahasiswa tongkrongan tempat dimana menambah relasi, pengalaman, teman dan wawasan.

Belajar dari sebuah rasa itu datang tanpa mengenal tempat, dimana ia terpikat tanpa sebab. 

Dilemanya sebagian besar mahasiswa akan tugas tugas yang terus-menerus berdatangan. Nongkrong di cafe menjadi pilihan untuk menghilangkan rasa lelah dan bosan, alasan utamanya mencari suasana baru untuk bersemangat lagi.