Mohon tunggu...
vika utami
vika utami Mohon Tunggu... -

aku adalah kata kata ,kamu bisa membaca?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seusai Hujan, Bisa Kita Bertemu?

17 Januari 2014   13:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:44 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ini seperti babak baru dalam kehidupanku. Dia yang selalu ada menemani setiap hembus nafas kini tak lagi melekat pada hari yg ku lalui. Dia pergi bersama mawar yang dia petik, dia pergi terbawa hembusan angin, dia pergi meninggalkan rindu yang terjejak, dia pergi meninggalkan luka pada tangkaiku ,, akuu bunga layu yang terbuang.....

.....dan aku sendiri.....

...........................................

Musim pengujan di penghujung desember ....

Entah untuk keberpakalinya aku meminta , bisakah kau kembali kesisi ini , kembali kesudut hati yang sepi yang membuthkanmu. Untuk beribu hari yang kita lalui, berapa titk air hujan yang kita nikmati , seberapa hangat sinar mentari yang telah kita rasakan,tak terhitung.

Untuk semua tawa dan air mata yg terurai ,untuk semua rasa cinta yang melekat,apa semua sirna hanya dalam sepersekian hari yang membuatmu merasa seolah aku tak pernah ada untuk mu ?

Aku cemburu.....

Aku cmburu pada Dia yang kini mengisi hari hari mu ,memberi warna baru untuk mu.merbut mu, menggantikan setiap detik kehadiranku..

Aku rindu ,,,,kebersamaan kita yg dulu seolah tak kan pernah terpisah,,

Sore ini seusai huajn bisa kita bertemu ??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun