Mohon tunggu...
Vika Pratiwi Rahayu
Vika Pratiwi Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya Vika Pratiwi Rahayu, seorang mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi yang senang menulis, terutama Journaling. Saya sedang mencari pengalaman baru dengan menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Coklat Dubai ala Mahasiswi Kesehatan Gigi

18 Desember 2024   22:41 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Foto: Vika Pratiwi)

E (20) seorang mahasiswi  Jurusan Kesehatan Gigi semester 7, membuktikan bahwa kesibukan akademik tidak menjadi penghalang untuk memulai usaha. Terinspirasi dari konten TikTok, ia bertekad mencoba sesuatu yang berbeda: membuat dan menjual coklat Dubai, yang dikenal sebagai camilan mewah dengan cita rasa khas.

Awalnya, niatnya hanya sekadar ingin mencoba membuat coklat tersebut. Berbekal informasi dan resep yang ia pelajari selama satu minggu dari TikTok, ia pun bereksperimen, termasuk dengan variasi seperti coklat pistachio. Tak disangka, hasil kreasinya mendapatkan respons positif dari kerabat dan teman-temannya, yang kemudian merekomendasikannya untuk mulai berjualan.

Dengan modal awal sebesar 600 ribu rupiah yang ia peroleh dari orang tua, ia mulai membeli bahan-bahan di toko offline demi kecepatan produksi. Namun, seiring meningkatnya permintaan dan rencana serius untuk berjualan, ia mulai beralih membeli bahan secara online agar lebih efisien.

Tantangan tentu tidak sedikit. Sebagai mahasiswi yang tengah menyusun skripsi, waktu menjadi kendala yang paling utama. Proses pembuatan coklat Dubai memerlukan ketelitian dan waktu yang cukup lama, sehingga ia harus pintar membagi waktu antara studi dan usaha. Selain itu, mencari lokasi jualan yang strategis juga menjadi tantangan tersendiri. Ia memilih Car Free Day (CFD) di kawasan Gasibu, Bandung, sebagai lokasi jualan offline setiap hari Minggu. Namun, keterbatasan lahan dan biaya sewa sekitar 20 ribu rupiah per sesi menjadi hambatan yang harus ia atasi.

Untuk memperluas pemasaran, ia membuka sistem pemesanan open pre-order selain berjualan langsung di CFD. Lokasi strategis dekat Rabbani, Gasibu, membuat produk coklat Dubai miliknya semakin dikenal dan diminati pelanggan. Harga yang relatif terjangkau menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin menikmati coklat Dubai tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Ke depannya, ia ingin memiliki rencana besar untuk mengembangkan usahanya. Tidak hanya fokus pada penjualan coklat Dubai, ia juga berencana membuka toko offline dan membangun merek sendiri. Selain itu, ia ingin menambah variasi produk untuk menarik lebih banyak pelanggan dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.

Sumber: Vika Pratiwi
Sumber: Vika Pratiwi

Kisah mahasiswi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain yang ingin memulai usaha di tengah keterbatasan waktu dan modal. Dengan semangat belajar, tekad kuat, dan kreativitas yang dimilikinya, ia membuktikan bahwa mimpi untuk menjadi seorang entrepreneur bisa diwujudkan bahkan dari langkah kecil. Produk coklat Dubai yang ia tawarkan kini bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga simbol dari kerja keras dan dedikasi.

Bagi Anda yang penasaran dengan cita rasa coklat Dubai buatannya, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipinya. Anda bisa memesan secara pre-order atau langsung mengunjungi stand jualannya di Car Free Day Gasibu setiap hari Minggu. Mari dukung usaha lokal dan nikmati manisnya coklat Dubai kreasi anak bangsa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun