Mohon tunggu...
Vika Mafaza
Vika Mafaza Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Indonesia Generasi Menunduk?

20 November 2016   11:07 Diperbarui: 20 November 2016   11:22 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peggunaan teknologi  memang sudah tidak bisa dipisahkan lagi dari keseharian kita, apalagi dengan adanya smartphone yang menghadirkan berbagai aplikasi yang memudahkan kita untuk berkomunikasi, mencari informasi, penunjuk jalan, dan lain lainnya. Smartphone saat ini bukan lagi menjadi barang mewah tetapi sudah dimiliki berbagai golongan masyarakat dari masyarakat menengah hingga atas, anak kecil sampai orangtua semua memiliki smartphone dan sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. Penggunaan smartphone ada dampak positif dan juga dampak negatif.

Dampak positif dengan adanya smartphone yaitu dapat mengetahui informasi dengan cepat (update) dengan berbagai aplikasi didalamnya, dapat berhubungan dengan orang yang berada ditempat jauh, mempermudah pemesanan tiket transportasi, berbelanja online, pemesanan hotel, pemesanan ojek dan taxi online juga masih banyak lagi kemudahan yang kita dapatkan dengan adanya smartphone yang kita miliki sekarang.

 Selain banyak kemudahan yang kita dapat ternyata ada sisi buruk smartphone karena fitur fitur smartphone yang semakin komplit kita jadi malas untuk melakukan sesuatu, selain mendekatkan yang jauh smartphone juga menjauhkan yang dekat misalnya saat makan malam dengan keluarga kita sibuk dengan smartphone kita sehingga lupa dengan orang yang berada di depan kita terlebih itu adalah keluarga kita sendiri bahkan seiring berjalannya waktu kita menjadi segan untuk berbicara langsung daripada saat kita berkomunikasi dengan menggunakan smartphone. Penggunaan smartphone pada anak anak akan berdampak buruk bagi sayraf motorik mereka karena mereka lebih asyik dengan smartphone mereka daripada bermain dengan teman sebaya mereka, selain itu juga akan mempengaruhi sosialisasi mereka karena anak yang bermain smartphone cenderung anti sosial karena menganggap bahwa dengan smartphone miliknya mereka sudah senang.

Bisa dikatakan bahwa kita termasuk “Generasi Menunduk” karena sebagian besar waktu kita digunakan untuk menunduk melihat gadget kita dalam berbagai hal entah di tempat umum maupun di rumah kita sendiri, hal tersebut seiring berjalannya waktu akan menjadikan kita anti sosial dan tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitar kita, kita hanya sibuk dengan #prayfor..... atau #save.... tapi lupa jika semua itu perlu aksi nyata dan yang kita butuh adalah perbuatan bukan hanya sekedar #prayfor.... atau apalah itu, yang mereka butuhkan adalah bantuan nyata dan kita bukan hidup di dunia maya tetapi hidup di dunia nyata dimana untuk mendapatkan sesuatu perlu adanya usaha.

Saran saya kita harus bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi yang mempunyai sisi positif dan juga negatif, kita harus bisa memaksimalkan sisi positif serta meminimalisir sisi negatif selain itu kita harus sadar bahwa dengan perkembangan teknologi tidak menjadikan kita anti sosial dan acuh terhadap sekitar kita.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun