Kegiatan evaluasi ini sering sekali kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam suatu organisasi, karena memang fungsinya sangat penting agar kita bisa mengetahui letak kesalahan kita dan kita menjadi tahu bagaimana membenahi kesalahan-kesalahan kita sendiri yang kita buat. Nah, dalam proses pembelajaran dari paud ini sendiri juga sangat memerlukan evaluasi misanya saja untuk penilaian yang digunakan sebagai patokan untuk pengambilan keputusan. Keputusan ini berkaitan dengan individu atau anak, program atau kurikulum dan sekolah secara keseluruhan. Kemudian nilai-nilai yang diberikan selama proses pembelajaran sangat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya orang tua, guru, dan anak itu sendiri.
Dibawah ini ada beberapa macam evaluasi untuk anak paud (pendidikan anak usia dini):
1.Pengamatan (Observasi)
Teknik observasi atau pengamatan ini dilakukan dengan cara mengamati perilaku atau perubahan yang terjadi pada anak. Namun, tekhnik ini hanya dengan mengamati bukan melakukan wawancara. Jadi, disini guru bisa mengerti tentang bagaimana perilaku muridnya. Dan dengan cara ini guru bisa mengamati apakah perilaku anak tersebut masih sama seperti ketika masih pertama masuk ke sekolah atau sudah jauh lebih baik.
2.Wawancara
Wawancara ini dilakukan guru dengan cara tanya jawab kepada anak didiknya. Cara ini sangat objektif dipakai karena guru bisa mengetahui dari ekspresi wajah dan tubuh dari si anak tersebut. Guru bisa mengerti anak tersebut berbohong atau tidak dari ekspresi wajah si anak tersebut. Dan dalam melakukan wawancara kepada anak paud ini tentu saja bukan wawancara yang formal yang dilakukan kepada orang dewasa, karena apabila wawancara tersebut terkesan menjenuhkan maka anak kecil tersebut akan merasa bosan.
3.Sosiometri
Sosiometri ini adalah sebuah teknik yang dilakukan untuk mengetahui kedudukan social anak tersebut kepada teman-temannya. Dengan tekhnik ini guru bisa mengetahui siapa siswa yang banyak disenangi oleh teman-temannya, siapa siswa yang hanya berkelompok dengan teman yang dekat dengan dia saja, dan siapa teman yang terisolir atau kurang bisa bergaul dengan teman sebayanya. Disinilah peran guru untuk bisa melakukan tindakan selanjutnya.
4.Pemeriksaan medis
Pemeriksaan medis ini merupakan upaya untuk mengetahui penyakit apa yang sedang diderita oleh anak-anak, karena mereka masih kecil maka pemeriksaan ini akan sangat bermanfaat agar sejak dini sudah ditanggulangi dengan baik agar tidak ada dampak pada saat anak tersebut dewasa nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H