Apa ini? Apakah dia akan membatalkan semua rencana yang dia buat sendiri? apa dia mau mengingkari semua ini? apa dia sebenarnya sudah tau aku? dan dia malu karna aku tak seindah yang dia bayangkan?
Selalu saja pikiran - pikiran itu datang disaat dia mulai mencari alasan - alasan untuk membatalkan rencana pertemuan kami,Â
Pyaar..Â
Lamunanku dibuyarkan oleh suara pecahan piring dari dapur, ternyata mama yang sedang masak tiba-tiba terasa pusing dan tak sengaja menyenggol piring kotor ditepi westafel.
Akhirnya kami mulai sibuk dengan kegiatan masing - masing di hari itu, sungguh waktu berjalan teramat lama. Ku tengok jam tanganku masih menunjukkan pukul 11.30Â
Hingga detik itu tak ada kabar sama sekali dari dia,
Dia pamit ada panggilan mendadak dari kampus yang mengharuskan dia untuk kembali tugas,
Keesokan harinya, ku lihat ponsel ku masih belum ada notif yang menunjukkan pesan atau panggilan dari seseorang yang telah berhasil membuat pikiranku terpecah.
Kupandangi.. ku buka lock screen ponselku, dan ku coba untuk refresh sapa tahu saja jaringan di kantorku sedang tidak stabil.
Huft.. ternyata tetap saja sama.. gak ada notif dari dia.
"Nanda.. kalau sudah selesai laporannya bawa ke ruanganku ya.., biar aku cek" Â Suara bos yang selalu membuat anak buahnya kalang kabut kalau sedang di hadapan dia.