Akan tetapi, karena bentuk penutup di bagian pengamannya bagaikan papan selancar itu, ada beberapa pegawai di dalam pabrik Piaggio pun mengatakan bahwa motor ini bisa dinamakan dengan motor Paperino. Kalian wajib tahu hal ini! Dikatakan Paperino, karena kerangka Vespa ini hampir sama dengan tokoh Donald Duck atau lebih dikenal dengan sebutan tokoh bebek. Maka, dari situlah, motor antik dirancang kembali dengan yang lebih baik.Â
Akhirnya, selama tahun 1960-an sampai 1970-an Vespa antik ini menjadi simbol dari revolusi pikiran pada masa itu. Lalu, perkembangan selanjutnya berada saat pabrik ini produksinya selalu laris dan diserap oleh pasar di berbagai penjuru dunia, contohnya di negara Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India. Sungguh mengesankan bukan?
Di negara India, mereka juga memproduksi kendaraan yang hampir sama, tetapi yang mereka gunakan yaitu mengambil dengan mesin bajaj. Jenis dari kendaraan ini adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.Â
Di sisi lain banyak negara lain yang mencoba membuat produk yang serupa dengan buatan Italia, tetapi hasilnya pasti tidak sesuai dengan ekspetasi. Memang, tidak ada ada yang belum bisa menandingin Vespa buatan Rinaldi Piaggio ini. Kita mempunyai nama nama pesaing dari Rinaldi, diantaranya nama mereka yaitu Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU.Â
Tetapi, kapasitas Vespa ini masih menjadi pelopor motor skuter yang masih santer dan yang berada di kalangan pencinta motor klasik. Menjadi salah satu komunitas Vespa terbesar di dunia? Yup! Ini dia negara kita Indonesia, yang menjadi satu- satunya negara yang memiliki komunitas motor antik satu ini. Tetapi, komunitas dari Italia memang belum bisa terkalahkan, karena ya asal Vespa saja dari sana, pasti kebanyakan memakai kendaraan yang satu ini.
Melihat sejarahnya ketika Vespa masuk ke Indonesia, memang sudah cukup lama yaitu sejak tahun 1960. Saat itu PT Danmotors Vespa Indonesia saja yang menjadi salah satu importir motor Vespa.Â
Untuk kedatangan motor Vespa ini ke Indonesia ternyata mampu memperoleh ruang yang cukup besar di pasar industri otomotif Indonesia. Manager dari PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega pernah mengatakan bahwa untuk saat ini cukup mengejutkan tentang berapa jumlah penggemar Vespa di Indonesia. Yang ternyata memang sangat besar guys!.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H