Utuy Tatang Sontani berhasil menciptakan potret yang hidup dan realistis dari kehidupan rakyat kecil di Indonesia. Melalui karakter Bunga, penulis mengeksplorasi bagaimana harapan dan impian dapat bertahan bahkan dalam kondisi yang paling sulit. Dialog dalam drama ini kuat dan penuh dengan nuansa, menggambarkan emosi dan konflik yang nyata.
Penulis juga menggunakan setting rumah makan sebagai mikrokosmos untuk menunjukkan berbagai dinamika sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat. Rumah makan ini menjadi tempat bertemunya berbagai kelas sosial dan memperlihatkan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.
Pesan
Drama ini menyampaikan pesan tentang ketahanan dan harapan. Meskipun hidup Bunga penuh dengan tantangan, dia tetap memiliki semangat untuk mencapai impiannya. Selain itu, drama ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya memahami dan menghargai perjuangan orang-orang di sekitar kita, terutama mereka yang berada dalam posisi yang kurang beruntung.
Kesimpulan
"Bunga Rumah Makan" adalah salah satu karya penting dalam drama Indonesia yang menawarkan wawasan mendalam tentang kehidupan rakyat kecil dan berbagai isu sosial yang mereka hadapi. Melalui karya ini, Utuy Tatang Sontani tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajak penonton untuk merenung dan memahami realitas sosial di sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H