"Bandara Yogyakarta International Airport hanya tinggal lurus saja mba. Deket!" Mas ojek online bersemangat menjelaskan arah saat saya membaca papan penunjuk arah. Saya sedang menuju lokasi healing di daerah Bantul bersama teman-teman Kompasianer Jogja (KJog) pada Sabtu sore.Â
Karena sudah melakukan reservasi, saya tidak perlu mengantri ataupun terburu-buru duduk di selasar restoran La Li Sa Farmer's Village. Beberapa teman sudah terlebih dahulu menjelajahi spot foto di area 5 hektar sembari menunggu matahari menutup diri. Maklum anak senja.
Candle Light Dinner
Saat berkeliling, saya mendapati meja reservasi untuk Candle Light Dinner di dekat salah satu spot foto. Sudah tertata rapi juga lengkap dengan sajian menu western yang menggugah selera. Bisa sih bila ingin menggunakan busana khas eropa, tinggal menghubungi counter di deket restoran yang menyediakan berbagai custom cosplay. Â
Beberapa pengunjung tampak sudah menggunakan custom ala petani Belanda dan swafoto dengan pengunjung lain.Pstt, ada spot bermain dengan kelinci jinak juga loh.Kesempatan baik untuk mengenalkan buah hati dengan dunia fauna.
For Your Information, ketersediaan bangku dan meja sendiri yang tersebar di restoran, tenant dan stollen kuliner sudah memfasilitasi 1500 tamu. Penyediaan paket prewedding juga dipersiapkan secara reservasi termasuk penggunaan VW dengan berbagai warna. Cukup dengan nomimal 100 K/jam maka keluarga bisa menjelajah pusat UKM yang tersebar di sekitar lokasi La Li Sa Farmer's Village.
Bagi yang tidak sempat berkeling, tetap bisa kok belanja oleh-oleh, di gift shop JogjaPasaraya  berkolabori dengan 400 UMKM. Ah iya lupa menginfokan kalau FREE TIKET MASUK ya,  langsung belanja minuman saja sebelum melewati gerbang. Untuk pecinta gelato, maka Lalisa Jogja sudah menyediakan tenant MyGelato khas Italy lengkap dengan spot foto cantik.
Kuliner dua benua