Hoax, berita negatif, dan artikel menghasut, kapan terahkir kali Anda membacanya atau sekedar melihatnya sepintas di deretan timeline sosial media? Apakah Anda mempercayainya atau mungkin sudah ikut menyebarkannya? Apakah masih ada media yang bisa dipercayai dalam pemberitaan?Â
Secepat apakah jari Anda menyebarkan sebuah berita setelah membacanya? Dua detik atau lima belas menit? Apakah Anda pernah menelaah dahulu berita tersebut sebelum membaginya pada teman-teman sosial media? Bagaimana respon teman Anda saat membaca berita yang Anda bagi?
Berita hoax sering kali diproduksi dengan motivasi beragam. Salah satunya adalah unsur politik apalagi menjelang tahun politik. Berita bohong tentang kinerja pemerintah bukan hal yang langka. Hal ini menimbulkan pro kontra di masyarakat, bahkan membutuhkan waktu yang lama untuk mereda sesudah dikonfirmasi oleh yang berwenang.
Sebenarnya pemerintah melalui Kominfo sudah melakukan berbagai usaha untuk mengurangi penyebaran berita bohong tersebut. Tentu tujuannya membuat masyarakat tidak terusik dengan kegaduhan  dari berita tak bertanggungjawab. Bloger menjadi salah satu unsur masyarakat yang menjadi perhatian Kominfo untuk direngkuh untuk mendapat informasi yang valid.
Salah satunya adalah suksesnya program Satu Harga BBM di semua wilayah Indonesia. Kalaupun masih ada beberapa proses penyesuaian di beberapa daerah maka bisa dimaklumi karena perubahan membutuhkan waktu. Program peremajaan daerah perbatasaan di semua pulau terluar juga menjadi satu langkah dari proses Menuju Indonesia Maju. Kantor pos penjagaan yang dulu tak terurus sekarang sudah lebih bagus baik dalam bentuk fisik maupun fasilitas. Â
Apakah para bloger bisa menjadi agen perubahan Menuju Indonesia Maju? Apakah bisa juga menangkal hoax, berita bohong ataupun artikel tak bertanggungjawab? Jawabannya tentu bisa, dan tergantung dari kesadaran para invidu pegiat sosial tersebut. Seperti yang diutarakan para narasumber materi yang hadir pada acara tersebut.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tergerak untuk mengikuti pergerakan Menuju Indonesia Maju?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H