Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menemukan Benang Merah Budaya Jawa-Italia di Jogja Selatan

5 September 2017   08:51 Diperbarui: 12 September 2017   09:14 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana awal pertemuan keluarga. Doc:Pribadi

Spot foto fav. Doc:Pribadi
Spot foto fav. Doc:Pribadi
10 tahun memang bukan angka yang mudah diraih dalam bisnis jika kepercayaan tidak menyebar dan membentuk aura positif saat terjadinya proses transaksi. Saya melihat kepercayaan tersebut di binar kedua pemilik, karyawan dan tamu yang berdatangan tanpa jeda. Memesan tanpa membutuhkan durasi tertentu saat memilih, dan rela berada di daftar tunggu untuk menikmati sepiring menu yang La Cucina Tradizonale Della Mamma(Masakan tradisional Italia seperti masakan ibu di rumah). Sebagai informasi satu tungku dengan pembakaran kayu dari  pohon buah-buahan (rambutan, manga dan lain-lain) bisa mengolah 10 pizza.

Tungku dengan kayu dari pohon buah. Doc:Pribadi
Tungku dengan kayu dari pohon buah. Doc:Pribadi
Saya berpikir, "Kenapa menggunakan tungku kayu bakar jika sudah ada listrik dan harus menyuplai 20 kg tomat segar perhari jika produk instan lebih terjangkau?" Saat kaki menjejak dari halaman depan sudah ada vespa yang bernilai dua motor matic. Akan lebih menguntungkan sebenarnya dalam segi finansial bisnis jika delivery order menggunakan armada lebih banyak. Saya menyimpan pertanyaan tersebut. Oya berbicara tentang Vespa, saya teringat cerita ayah yang selalu menggunakannya saat menjemput ibu saat kencan. Nostalgia jadinya.

Dua pertanyaan dalam satu tarikan nafas tersebut dijawab oleh Bu Nana dengan kalimat, "Lebih menjaga keotentikan rasa, aura, dan budaya berkumpul dengan keluarga dalam kultur Italia. Vespa identik dengan Italia, dan kami menghadirkannya lengkap ke rumah pelanggan." Pak Mattias yang sudah malang melintang ke berbagai negara sebagai koki, juga  mengkonfirmasi tentang citarasa tiap sajian di Nanamia menggunakan bahan terpilih, dan halal. Sebagai informasi bahwa Nanamia sudah mengantongi sertifikasi halal dan kesehatan yang mencakup 69 poin syarat.

Vespa untuk pengantaran. Doc:Pribadi
Vespa untuk pengantaran. Doc:Pribadi
Saya berpikir kemudian, "Tak beda jauh sebenarnya budaya Italia dengan budaya jawa di sisi kehidupan hubungan dengan keluarga." Hubungan antara kerabat di pergaulan adat istiadat jawa juga sering diterjemahkan dengan acara makan bersama dengan durasi yang tak terduga sebelumnya. Gelak tawa saat acara masak bersama (Kenduri, Kembul Bujana, Pernikahan dengan prosesi tradisional) yang sebenarnya bisa diganti dengan membeli langsung, tetap dipertahankan demi menjaga hubungan antara kerabat. Bukan output (makanan) yang terpenting namun proses (kedekatan antar pribadi) adalah esensi yang dijangkau.

Saya juga mulai memahami bahwa kesuksesan dari 10 tahun perjalanan Nanamia Pizzeria bukan hanya terletak pada menu yang berbeda. Bukan saja  dengan harga menu yang terjangkau, suasana romantis, fasilitas untuk rapat dan makanan non MSG atau non alcohol, namun pada konsistensi dan kualitas dari semua produk serta pribadi yang berada di dalamnya. Bukankah budaya jawa juga mengutamakan kualitas baik dalam perkataan, perbuatan, tulisan, tingkah laku dan proses meraihnya. Bukanlah itu juga resep dari semua bisnis yang sukses disamping selalu berinovasi?

Papan aktifitas menjelang 10 tahun. Doc:Pribadi
Papan aktifitas menjelang 10 tahun. Doc:Pribadi
Jika saya bisa melihat Bu Nana bisa dengan lincahnya ikut melayani pesanan pelanggan bahkan mengantarkan juga membawa piring ke belakang, maka hubungan antar pimpinan dan bawahan terbukti bagus bukan. Memang kesimpulan selanjutnya memerlukan waktu tambahan, dan mungkin jika sesuai jadwal yang tepat saya bisa ikut meliput acara CSR seperti membuatkan tong sampah ke RT, dan memperbaiki becak yang di sekitar Nanamia. Acara kelas memasak atau nonton film anak-anak dengan penayangan sesuai jadwal,  juga membuat mata saya berbinar membayangkannya.

10 anggota KJog berkumpul bersama. Doc:Riana Dewie
10 anggota KJog berkumpul bersama. Doc:Riana Dewie
Selamat untuk Nanamia Pizzeria untuk kesuksesan perjalanan yang sudah terjalani selama 10 tahun, ditunggu kisah sukses dan pengalaman selanjutnya di kota lain tahun depan. Oya saya sempat mencicipi pizza khusus (tanpa keju) pelanggan vegetarian. Kalian sudah mencobanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun