Bandung, kota yang sering dijuluki "Kota Kembang," adalah salah satu destinasi favorit di Indonesia. Dalam perjalanan saya ke Bandung, saya menemukan kota ini lebih dari sekadar tempat wisata; Bandung menyimpan pesona alam, budaya, dan kuliner yang begitu kaya.
Perjalanan Menuju Bandung
Perjalanan dimulai dengan suasana penuh antusiasme. Saya memilih untuk berangkat pagi-pagi dari Jakarta, berharap bisa menikmati udara sejuk Bandung sejak tiba. Sepanjang perjalanan, pemandangan hijau dari kebun teh dan perbukitan menjadi hiburan tersendiri. Jalan tol yang rapi juga membuat perjalanan terasa nyaman. Setelah beberapa jam, saya tiba di kota Bandung yang disambut dengan hawa segar dan langit yang cerah.
Eksplorasi Alam Bandung
Destinasi pertama saya adalah Kawah Putih, sebuah danau kawah yang terkenal dengan airnya yang berwarna putih kehijauan. Tempat ini begitu memikat dengan suasana mistis dan keindahan alamnya. Setelah puas di Kawah Putih, saya melanjutkan perjalanan ke Situ Patenggang, sebuah danau tenang yang dikelilingi oleh hamparan kebun teh. Di sini, saya menyewa perahu untuk menikmati pemandangan dari tengah danau.
Saya juga sempat mengunjungi Tebing Keraton, tempat yang menawarkan panorama kota Bandung dari ketinggian. Saat matahari mulai terbenam, suasananya menjadi semakin magis dengan warna langit oranye yang menyapu cakrawala.
Wisata Kuliner yang Menggoda
Tidak lengkap rasanya pergi ke Bandung tanpa mencicipi kulinernya. Saya memulai petualangan rasa dengan mencicipi batagor di sebuah kedai legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun. Rasa gurih dari batagor berpadu sempurna dengan saus kacang yang kental.
Saya juga mencoba seblak, makanan khas Bandung yang terdiri dari kerupuk basah dengan kuah pedas yang kaya rempah. Selain itu, saya sempat mampir ke kafe di Dago Pakar, yang menawarkan pemandangan kota Bandung di malam hari sambil menikmati secangkir kopi hangat.
Jalan-Jalan Santai di Pusat Kota
Bandung juga terkenal dengan suasana urban yang dinamis. Saya berjalan-jalan di sepanjang Jalan Braga, tempat yang dipenuhi bangunan bergaya kolonial dan kafe-kafe kecil. Malam hari di Braga terasa romantis dengan lampu-lampu kuning yang menghiasi jalan.
Saya juga sempat berbelanja di Pasar Baru, surganya oleh-oleh dan pakaian murah. Dari kain batik hingga kaos distro khas Bandung, semuanya bisa ditemukan di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H