Mohon tunggu...
Vicky Gunawan Dianita Ekaputri
Vicky Gunawan Dianita Ekaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Saya seorang mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sampah Klobot Jagung Berubah Jadi Pakan Bermutu untuk Hewan Ternak

14 Februari 2023   18:54 Diperbarui: 14 Februari 2023   18:56 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemusu, Boyolali - Tanaman jagung merupakan komoditas tanaman yang banyak ditanam oleh petani. Tanaman Jagung menghasilkan limbah yang cukup banyak antara lain klobot (kulit jagung), bonggol jagung, dan limbah pohon jagung sendiri. Maka dari itu mahasiswa KKN Tim 1 Undip Desa Kemusu menyulap limbah klobot jagung yang terbuang menjadi pakan fermentasi yang mampu meningkatkan nafsu makan hewan ternak sapi dan kambing. 

Hanya dengan 3 bahan ini ternak jadi lebih nafsu makan dan cepat gemuk yaitu klobot jagung kering, gula jawa dan EM4. Cara yang dilakukan sangat mudah yaitu mencampur 4 liter air dengan 4 ml EM4 dan segenggam gula jawa yang sudah dihaluskan. Setelah itu menuangkan cairan ke klobot jagung hingga basah namun tidak tergenang air. Setelah selesai klobot jagung yang telah basah dimasukkan kedalam tempat tertutup dan didiamkan selama kurang lebih 1 minggu untuk selanjutnya dapat langsung diberikan kepada ternak.

Dokpri
Dokpri

Cara ini dapat mengefisien waktu dalam pencairan pakan ternak karena pakan ini dapat bertahan cukup lama sehingga dapat disimpan dalam jumlah yang banyak. Selain itu dengan tambahan gula jawa dapat meningkatkan nafsu makan ternak dan mempercepat proses penggemukan ternak. Menurut ketua RT "Ternak menjadi lebih nafsu makan setelah makan pakan fermentasi itu." Semoga pemanfaatan fermentasi klobot jagung ini dapat diteruskan oleh warga Desa Kemusu yang memiliki hewan ternak sehingga ternak lebih nafsu makan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun