Nanas Pemicu Keputihan, Benarkah?

Mengapa sebagian wanita menghindari mengonsumsi buah nanas pada masa keputihan? Banyak mitos beredar di masyarakat bahwa keputihan muncul akibat mengonsumsi buah nanas secara berlebihan. Anggapan ini membuat berbagai kalangan khususnya remaja yang memiliki masa reproduksi aktif akan mulai berhenti mengonsumsi buah tersebut. Namun apakah benar bahwa buah nanas dapat memicu terjadinya keputihan?

Girls, keputihan merupakan suatu kondisi normal bagi setiap perempuan di mana vagina membuang kotoran berupa lendir berwarna putih untuk membersihkan vagina itu sendiri. Hal tersebut jarang diketahui oleh para wanita, sehingga sebagian wanita menganggap keputihan ini membahayakan namun pada nyatanya ini tidak berbahaya. 

Wanita-wanita di era sekarang mulai menggunakan berbagai produk untuk membersihkan vagina mereka seperti sabun khusus kewanitaan dan berbagai produk lainnya. Justru itulah yang membuat daerah kewanitaan gampang terkena iritasi dan membuat bakteri jahat gampang hinggap di vagina.

Menurut dr. Linda, SPOG penyebab terjadinya keputihan secara fisiologis bisa saja dari hormonal sedangkan secara patalogis itu disebabkan karena infeksi baik virus, bakteri, parasit ataupun jamur. 

Buah nanas sendiri mengandung enzim yang disebut bromelin. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat memicu adanya kontraksi pada rahim dan ini membahayakan bagi ibu hamil karena rawan terjadi keguguran. 

Namun kandungan dalam bromelin ini juga sebagian baik untuk kesehatan tubuh, bermanfaat untuk pencernaan, selain itu nanas memiliki enzin yang dapat memecah protein. Nanas sendiri mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh seperti fosfor, vitamin c, kalsium dan magnesium.

Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai kandungan buah nanas yang menjadi pemicu terjadinya keputihan. Yang terpenting untuk menjaga kebersihan vagina ialah membasuh bagian vulva (bibir vagina), menghindari penggunaan sabun antiseptik karena ini justru membuat bakteri baik hilang dari tempatnya, serta menjaga kebersihan terutama pada masa menstruasi. 

Selain itu, sering mengonsumsi air putih, buah-buahan dan rutin mencukur rambut di sekitar miss V juga dapat mencegah terjadinya keputihan. Dr. Hari Nugroho, SPOG juga menyarankan memilih pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan membuat sirkulasi udara di daerah miss V masuk.

Dari kesimpulan di atas, kita dapat mengetahui bahwa buah nanas tidak ada sangkut pautnya dengan keputihan. Maka yang perlu kita lakukan ialah mengurangi mengonsumsinya dan tidak berlebihan dalam memakan buah tersebut. Kita juga dapat meningkatkan konsumsi mineral yang masuk kedalam tubuh kita dan senantiasa menjaga kebersihan tubuh khususnya di area miss V. 

Menjaga kebugaran tubuh juga membantu memperlancar sirkulasi tubuh loh, terlebih berolaraga disaat red days. Satu satunya kunci agar mengurangi keputihan ialah merawat diri dan membiasakan hidup bersih, serta menanamkan mindset bahwa keputihan adalah suatu yang normal bagi tubuh. Yuk, jaga selalu kebersihan diri sedini mungkin girls!