Maksimalkan Potensi UMKM: Mahasiswa KKN UNRI 2023 Ajarkan Strategi Digital Marketing pada UMKM Stik Jengkol di Desa Tanjung Kabupaten Kampar
Kelompok mahasiswa Universitas Riau (UNRI) 2023 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Tanjung  Kec. Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar dengan salah satu program kerja melakukan upaya Digital Marketing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kelompok mahasiswa ini terdiri dari Hendrawan Bangkit, Muhammad Taufiq Rafiki, Fadlan Azmi Ghani Siregar, Citra Faizah Azzahrah, Nasya Andini Irawan, Faizah Azzah Zuhdiyah, Marchella Adinda, Ratih Kumala Dewi, Galuh Pramesthiningrum, dan Winni Melfianti.
Potensi UMKM di desa Tanjung setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut didukung oleh potensi SDM dan dukungan pemerintah untuk mengembangkan potensi wilayah menjadi lebih unggul dalam sektor ekonomi. Terbukti di desa Tanjung dapat kita temui banyak UMKM dalam masyarakat. Beberapa contoh UMKM di desa Tanjung yaitu, jengkol, gambir, ikan dan lain-lain.
Namun pada faktanya belum semua UMKM di desa Tanjung mampu menerapkan berbagai strategi marketing yang baik salah satunya yaitu digital marketing. Banyak UMKM masih menggunakan media dan strategi konvensional dalam pemasaran produknya. Digital marketing  memegang peranan penting dalam kesuksesan sebuah usaha. Dimana dengan penerapan digital marketing yang tepat dapat mendorong peningkatan usaha.
Desa Tanjung merupakan salah satu desa yang memiliki beragam UMKM salah satunya ialah UMKM Stik Jengkol. Apabila dilihat usaha jengkol ini memiliki potensi untuk menjadi berkembang menjadi UMKM yang besar. Namun, UMKM ini masih meggunakan strategi marketing konvensional. Strategi marketing konvensional ini akan mempersulit usaha untk dijangkau secara luas oleh masyarakat.
Berdasarkan dari permasalahan tersebut kelompok KKN UNRI 2023 berinisiatif melakukan upaya penerapan digital marketing kepada Ibu Asyipa sebagai pemilik UMKM Stik Jengkol. Kegiatan dilaksanakan di rumah pemilik usaha jengkol sebanyak 2 kali. Dalam pertemuan pertama, pada 28 Juli 2023 dilakukan pemaparan materi dan permintaan bermitra. Pada pertemuan kedua, dilanjutkan pada 30 Juli 2023 dengan melakukan survei proses pembuatan Stik Jengkol dan pembuatan akun Shopee sebagai platform digital marketing.
Seluruh rangkaian dalam program kerja terlaksana dengan lancar. Program kerja ini juga mendapatkan tanggapan positif dari pemilik usaha karena apa yang disampaikan sejalan dengan keinginan pemilik usaha kedepannya untuk semakin mengembangkan usaha dalam platform digital. Diharapkan dengan diadakannya program kerja ini produk Stik Jengkol dapat dikenal dan dapat dijangkau luas oleh masyarakat. Lalu, dengan adanya program ini diharapkan pemilik usaha dapat menggunakan teknologi dengan baik dan tanggap, agar mudah mendapatkan akses informasi bisnis yang berguna bagi usahanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H