Mohon tunggu...
Vieto Budi Utomo
Vieto Budi Utomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Collaborative Media

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Awalnya Introvert, Kini Farah Anhar Sukses di Dunia Media Sosial

25 Desember 2024   00:32 Diperbarui: 25 Desember 2024   00:32 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesuksesan tidak selalu datang dari mereka yang ekstrovert dan mudah bergaul. Hal ini dibuktikan oleh Farah Anhar, seorang content creator yang berhasil membangun karirnya di industri kreatif meski berawal dari kepribadian yang introvert.

Perjalanan Farah di dunia digital bermula sebelum pandemi Covid-19 melanda. Berawal dari hobi modeling, ia mulai mengeksplorasi platform media sosial Instagram dan TikTok dengan username @farah.anhar sebagai wadah untuk mengekspresikan diri.

Meski dikenal sebagai pribadi yang introvert, Farah tidak membiarkan hal tersebut menghalangi langkahnya. Berbekal pendidikan S1 yang dimilikinya, ia justru menjadikan karakteristik introvertnya sebagai kekuatan untuk menciptakan konten yang autentik dan berkualitas.

Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
Konsistensi dan dedikasi yang ditunjukkan Farah dalam mengembangkan kontennya membuahkan hasil. Dari yang awalnya hanya sekadar hobi, aktivitasnya di media sosial kini telah bertransformasi menjadi sumber penghasilan utama.

Yang menarik, meski telah memiliki karir yang mapan sebagai content creator, Farah tetap menjalani pekerjaannya di salah satu perusahaan. Hal ini menunjukkan kemampuannya dalam membagi waktu dan mengelola berbagai tanggung jawab secara profesional.

Farah mengaku bahwa kunci kesuksesannya adalah kemampuan untuk keluar dari zona nyaman tanpa kehilangan jati diri. "Menjadi introvert bukan berarti tidak bisa berkembang. Justru dengan memahami diri sendiri, kita bisa menciptakan konten yang lebih bermakna," ujarnya.

Platform Instagram dan TikTok menjadi pilihan utama Farah dalam membangun personal brandingnya. Melalui kedua platform tersebut, ia berhasil membangun komunitas pengikut yang solid dan menghasilkan konten yang relevan dengan target audiensnya.

Kesuksesan Farah menjadi bukti bahwa era digital membuka kesempatan bagi siapa saja untuk berkembang, termasuk mereka yang introvert. Kemampuannya beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar menjadi nilai plus dalam perjalanan karirnya.

Di tengah kesibukan sebagai content creator dan karyawan, Farah tetap konsisten menghasilkan konten yang inspiratif. Ia membuktikan bahwa dengan manajemen waktu yang baik, seseorang bisa mengejar berbagai passion sekaligus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun