Jakarta, 21 Juni 2024 - Serikat Pekerja Kereta Api Indonesia (SP-KAI) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Isu kesejahteraan pekerja menjadi topik utama dalam setiap diskusi mengenai hak dan kewajiban pekerja di PT KAI.
SP-KAI menekankan bahwa perjuangan kesejahteraan harus berlandaskan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini penting agar kesejahteraan yang diperjuangkan sejalan dengan keberlanjutan usaha perusahaan.
Dalam konteks ini, SP-KAI menyadari adanya dua serikat pekerja di PT KAI, yaitu SP-KAI dan SPKA. Meskipun kedua serikat ini memiliki visi dan misi masing-masing, tujuan utama keduanya adalah kesejahteraan anggota. Namun, aspirasi yang disuarakan satu serikat belum tentu mewakili seluruh pekerja PT KAI.
Sebagai serikat pekerja yang berkomitmen, SP-KAI mendukung segala upaya yang berkaitan dengan keberlanjutan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja. Ini termasuk mendukung perpanjangan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang menjamin kesejahteraan dan keberlanjutan usaha.
SP-KAI juga mendukung segala upaya dialog dengan Manajemen PT KAI untuk kepentingan GCG dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. SP-KAI percaya bahwa dialog yang menjunjung tinggi etika dalam berkomunikasi adalah kunci hubungan industrial yang harmonis dan dinamis.
Langkah dialog telah dilakukan SP-KAI, termasuk dialog dengan Direktur Utama PT KAI dan Direksi lainnya. Audensi dengan Kementerian BUMN pada Desember 2023 dan Kementerian Ketenagakerjaan pada Mei 2024 juga telah dilakukan untuk mendukung tujuan ini.
Dalam kesempatan tersebut, SP-KAI menyampaikan dukungannya terhadap upaya perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja, penegakan disiplin, serta pemberian sanksi kepada pekerja yang terbukti melakukan pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku.
SP-KAI juga mendukung kebijakan strategis dan penugasan yang diperoleh PT KAI, sepanjang kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keberlangsungan kinerja perusahaan tanpa mengurangi kesejahteraan pekerja baik yang masih aktif maupun saat purna tugas.
SP-KAI berharap dapat terus membina hubungan industrial yang harmonis, saling menghargai, dan saling mempercayai satu sama lain. Hubungan yang harmonis ini diyakini sebagai kunci terwujudnya kesejahteraan pekerja yang berkelanjutan.
