Mohon tunggu...
Vieto Budi Utomo
Vieto Budi Utomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Collaborative Media

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggali Diri Dorong UMKM dan Konten Creator untuk Berjualan Produk Digital

29 Februari 2024   22:20 Diperbarui: 29 Februari 2024   22:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Riady, Founder Menggali Diri. Sumber: Dok. Pribadi

Pada era digital yang semakin maju ini, banyak konten creator dan UMKM yang mencari cara untuk memulai bisnis online mereka. Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah kesulitan dalam persediaan produk yang dapat dijual secara online serta mengelola bisnis mereka dengan efektif.

Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi

Hadir sebagai sebuah situs web yang menyediakan beragam produk digital yang dapat digunakan oleh pengusaha pemula ataupun konten kreator untuk memulai bisnis online mereka, Menggali Diri menganggap penyebab terbesar yang membuat UMKM mengalami kegagalan adalah karena mereka terlalu berfokus kepada stock barang. Padahal, ada beragam aspek lain yang harus dipertimbangkan seperti marketing misalnya. 

Dengan berjualan produk digital, pengusaha pemula ataupun konten creator tidak perlu repot mengurus stok barang fisik atau proses pengiriman. Produk digital juga tidak memerlukan gudang atau pengiriman barang secara fisik. 

Hal ini sangat menguntungkan bagi pengusaha pemula yang ingin fokus pada pengembangan bisnis mereka tanpa harus terbebani dengan logistik dan stok barang. Berjualan produk digital juga bisa dikerjakan dimana saja dan kapanpun, karena tidak terikat dengan lokasi fisik dan hanya membutuhkan gadget seperti smartphone atau laptop.

Untuk konten creator sendiri, Riady, selaku founder dari Menggali Diri juga menekankan pentingnya memikirkan pemasukan agar bisa terus berkreasi. "Konten creator pemula biasanya terlalu fokus ke konten. Padahal tidak semua platform bisa menghasilkan dari membuat konten. Sebagian besar konten creator akhirnya malah mengharapkan ada yang mengendorse mereka saja."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun