Mohon tunggu...
Vieto Cell
Vieto Cell Mohon Tunggu... Penulis - Citizen Journalism

Layanan Digital Vieto Cell

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pertunjukkan 'Cassanova' ISI Surakarta Memukau Penonton di International Mask Festival

22 November 2023   15:15 Diperbarui: 22 November 2023   15:17 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: heyy.photo

Surakarta, 22 November 2023 - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mencuri perhatian pengunjung dengan pertunjukan spektakuler berjudul 'Cassanova' di International Mask Festival (IMF) yang merupakan festival tari topeng dengan skala
internasional yang diadakan secara berkala satu tahun sekali.

Dalam dua hari penyelenggaraan di nDalem Djojokoesoeman pada 17 dan 18 November 2023, penonton diajak untuk terpesona oleh kisah menarik tentang kompleksitas cinta dan topeng.

Pertunjukan ini tidak hanya menyajikan tarian topeng yang memukau, tetapi juga menghadirkan kisah dramatis seputar karakter Cassanova. Julukan bagi lelaki yang tidak pernah puas dengan satu wanita, Cassanova digambarkan dengan penuh intensitas oleh para performer utama, termasuk kehadiran istimewa Putri Pariwisata Nusantara tahun 2023, Dwi Ega Afriani.

Kolaborasi antara dosen ISI Surakarta, Dr. Guh S Mana, dan Sayekti Padmi sebagai pembuat topeng, berhasil menciptakan momen yang memukau penonton. Dalam cerita yang berlangsung selama 9 menit, topeng-topeng besar dan kecil menjadi simbol perjalanan karakter Cassanova dalam mencari cinta.

Puncak pertunjukan terjadi ketika Dr. Guh S Mana, memainkan topeng kulit besar yang juga merupakan karya dari Sayekti Padmi, berinteraksi dengan para 'cassanova ladies'. Penonton dapat merasakan penyesalan yang jelas tergambar di wajahnya ketika topeng kecil yang ia terima dari topeng besar dilepaskan, dan para gadis menjauh. Moment ini menggambarkan bahwa terkadang manusia mencintai sebuah 'topeng' karakter yang dibuat, bukan manusia itu sendiri.

Pertunjukan ditutup dengan keluarnya Sayekti Padmi, menunjukkan pada para penonton bahwa topeng memiliki kekuatan sejalan dengan tema IMF tahun ini, 'The Power of Mask'. Tepuk tangan meriah mengiringi penampilan ini, menandai akhir dari pertunjukan yang memberikan gambaran mendalam tentang keunikan dalam cinta dan hubungan manusia.

ISI Surakarta dengan bangga menjadi bagian dari festival internasional ini, memberikan kontribusi yang tak terlupakan melalui pertunjukan 'Cassanova'. Sebuah pencapaian seni yang tidak hanya memukau mata, tetapi juga meresapi jiwa penonton dengan pesan mendalam tentang kekuatan dan kompleksitas topeng dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun