Cici Clara, seorang content creator berusia 23 tahun, mendapat undangan istimewa dari aakcast.com, sebuah aplikasi travel ternama di Korea. Clara dipilih langsung oleh aakcast untuk menjadi ikon dalam sebuah proyek besar yang sedang mereka garap. Aakcast melihat betapa besar minat penduduk Indonesia terhadap budaya Korea dan potensinya yang luar biasa dalam berbagai aspek.
Proyek ini bertujuan mengembangkan potensi anak muda Indonesia di Korea, khususnya di bidang hiburan. Mereka berencana meluncurkan proyek-proyek menarik, seperti paket tur wisata, agensi hiburan, dan pendidikan.
Cici dengan antusias berbagi pengalamannya, "Aku terlibat dalam diskusi ide dan bahkan bertemu langsung dengan CEO dan produser musik terkemuka. Mereka menawarkan bantuannya jika aku ingin membangun karir di bidang hiburan, meski dengan sedikit perubahan penampilan. Jangan khawatir, di Korea ada industri bedah plastik yang canggih!"
Selama berada di Korea, Clara diajak mengunjungi tempat-tempat di mana para idola K-pop terbentuk!
- Kantor Produser Musik, tempat lahirnya para idola.
Selain itu, Clara juga mendapatkan kesempatan unik untuk merasakan proses rekaman di studio mereka. "Produser musik mengatakan, banyak idola yang sudah mereka bimbing, sebagian besar melalui audisi. Anak muda Indonesia juga berpeluang melalui proyek kami. Kemarin, aku mencoba menyanyikan lagu 'Part of the World'!" cerita Cici dengan semangat.
- Dance JOA, studio tari yang terkenal.
Clara berkesempatan merasakan pengalaman menari bersama tiktokers Korea yang memiliki 400 ribu pengikut di TikTok, seperti @dancejoa.simba, @dancejoa, dan @ki_soo.s. "Jika kalian ingin menjadi penari di Korea, Dance JOA bisa membantu mewujudkannya. Mereka sering tampil di televisi Korea dan sangat ramah!" ungkap Cici dengan senyum.
- Klinik Bedah Plastik Wonjin.
Penampilan yang menawan sangat penting untuk menjadi idola di Korea. Korea memiliki industri bedah plastik yang canggih! "Impian untuk menjadi cantik seperti artis Korea bukan lagi sekadar impian. Semuanya sangat mudah, dan mereka bahkan memiliki penerjemah asli Indonesia, jadi tak perlu khawatir!"