Dalam budaya yang kaya akan tradisi, pengobatan tradisional sering kali dipandang sebagai jembatan antara warisan leluhur dan kesehatan modern. Namun, di balik pesonanya, terdapat suara-suara kritis yang mempertanyakan keampuhan dan keselamatan praktik ini. Apakah kita cukup berani menggali lebih dalam? Dengan meningkatnya kasus komplikasi kesehatan akibat pengobatan yang tidak teruji, pemerintah dan masyarakat mulai mempertanyakan keandalan metode yang selama ini dipercaya. kita perlu mengeksplorasi perspektif kontra terhadap pengobatan tradisional, mengungkap argumen dan data yang mendasari keraguan ini, serta memahami dampaknya terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Mari kita lihat lebih dekat dunia di balik ramuan dan ritual yang sering kali dianggap remeh.
Pengobatan tradisional mengacu pada praktik kesehatan yang telah ada selama berabad-abad dan diturunkan dari generasi ke generasi. Hal ini mencakup berbagai metode seperti penggunaan tanaman obat, teknik pijat, akupunktur, dan ritual spiritual, yang semuanya terintegrasi ke dalam budaya lokal. Pengobatan tradisional yang populer di Indonesia antara lain penggunaan tanaman herbal seperti jahe dan kunyit yang dikenal dapat meningkatkan stamina. Selain itu, pijat tradisional seperti pijat refleksi dan lulur badan ditujukan untuk menenangkan otot dan memperlancar peredaran darah. Di Tiongkok, akupunktur merupakan pilihan pengobatan populer yang melibatkan penusukan jarum ke titik-titik tertentu untuk meredakan nyeri. Jamu merupakan minuman herbal yang terbuat dari perpaduan bahan-bahan alami dan sering digunakan sebagai tonik untuk menjaga kesehatan. Beberapa praktik juga mencakup ritual dan spiritualitas, di mana kepercayaan pada kekuatan spiritual berperan dalam proses penyembuhan.
Pengobatan tradisional masih menjadi pilihan bagi banyak orang, namun tantangan terkait peraturan dan standar keamanan harus ditangani secara serius untuk menjaga kesehatan masyarakat. Selama ini perkembangan pelayanan kesehatan tradisional tampak semakin pesat, sekitar 32% masyarakat kita memakai pengobatan dan obat tradisional ketika sakit. Perkembangan ini telah mendorong usaha dibidang obat tradisional, mulai dari budidaya tanaman obat, industri obat, dan distribusi.
Menkes menyatakan, terdapat dua tantangan utama dalam penggunaan obat tradisional di Indonesia. Yang pertama, konsumen cenderung menganggap bahwa obat tradisional (herbal) selalu aman. Tantangan selanjutnya, yaitu mengenai izin praktik pengobatan tradisional dan kualifikasi praktisi kesehatan tradional.
"Berdasarkan Survei Global WHO (1994), tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan obat tradisional, yaitu kurangnya data penelitian, kurangnya mekanisme kontrol yang tepat, kurangnya pendidikan dan pelatihan, dan kurangnya keahlian. Situasi serupa juga ditemukan di wilayah SEARO, sebuah survei kebijakan nasional tentang obat tradisional dan regulasi jamu (2005) mengungkapkan bahwa belum semua negara SEARO memiliki kebijakan yang berkaitan dengan obat tradisional", jelas Menkes.
Kesimpulannya, pengobatan tradisional mempunyai nilai sejarah dan budaya yang penting, namun sangat penting untuk mempertimbangkan sudut pandang berlawanan yang diungkapkan oleh pemerintah dan masyarakat. Kurangnya pengetahuan ilmiah, risiko efek samping, dan potensi penipuan menjadi permasalahan yang harus diatasi untuk menjaga kesehatan masyarakat.
 Dari sudut pandang saya, sangat penting untuk menggabungkan pendekatan berbasis bukti dengan pengobatan tradisional. Diperlukan peraturan yang ketat dan pendidikan masyarakat mengenai penggunaan obat tradisional yang aman dan efektif. Langkah-langkah ini memungkinkan untuk menghormati warisan budaya sekaligus melindungi kesehatan masyarakat. Keseimbangan antara tradisi dan modernitas adalah kunci untuk memastikan bahwa praktik medis memberikan manfaat tanpa menimbulkan risiko yang merugikan. Oleh karena itu, kolaborasi antara ahli pengobatan tradisional dan ahli kesehatan modern dapat menjadi win-win solution dan menciptakan sistem kesehatan yang holistik dan berkelanjutan.
KATA KUNCI: Kesehatan Masyarakat, Kontra, Pengobatan tradisional.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah. 2022. Perkembangan Obat dan Pengobatan Tradisional Dalam Kesehatan Masyarakat dan Pemanfaatannya di Rumah Sakit. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/13/perkembangan-obat-dan-pengobatan-tradisional-dalam-kesehatan-masyarakat-dan-pemanfaatannya-di-rumah-sakit [online]. (diakses tanggal 20 September 2024).
Rokom. 2011. Integrasi Pengobatan Tradisional Dalam Sistem Kesehatan Nasional. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20111102/541807/integrasi-pengobatan-tradisional-dalam-sistem-kesehatan-nasional/ Â [online]. (diakses tanggal 20 September 2024).