Mohon tunggu...
Vierna Unsyudah
Vierna Unsyudah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Strategis Kesehatan Masyarakat Mencegah Penyakit Demam Berdarah

17 September 2024   20:53 Diperbarui: 17 September 2024   21:01 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota yang sibuk, musuh tak kasatmata mengintai di sudut tersembunyi. Nyamuk Aedes aegypti, vektor virus demam berdarah. Setiap tahun, demam berdarah merebak dan mengancam kesehatan ribuan orang, tidak hanya menimbulkan dampak medis tetapi juga ekonomi dan sosial. Di sinilah peran strategis kesehatan masyarakat menjadi penting, tidak hanya sebagai penyelamat di saat krisis namun juga sebagai benteng yang proaktif dan terencana.

Demam berdarah atau dengue adalah penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk yang telah menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah dalam beberapa tahun terakhir. Virus dengue ditularkan oleh nyamuk betina terutama dari spesies Aedes aegypti dan pada tingkat lebih rendah, Ae. albopictus. Nyamuk ini juga merupakan vektor chikungunya, demam kuning dan virus zika. Demam berdarah tersebar luas di seluruh daerah tropis, dengan variasi lokal dalam risiko yang dipengaruhi oleh parameter iklim serta faktor sosial dan lingkungan.

Mencegah demam berdarah bukanlah tugas yang mudah dicapai melalui tindakan reaktif jika terjadi wabah. Sebaliknya, diperlukan pendekatan holistik yang mencakup kecerdasan, pengendalian vektor, dan respons cepat berbasis data. Kesehatan masyarakat harus berperan dalam mengembangkan strategi pencegahan yang mencakup berbagai tingkatan, mulai dari kebijakan yang mendukung pengendalian nyamuk hingga kampanye pendidikan yang menjangkau semua lapisan masyarakat.

Peran utama kesehatan masyarakat dalam pencegahan demam berdarah adalah pendidikan dan kesadaran masyarakat. Tanpa pengetahuan yang memadai tentang cara penularan dan pencegahan demam berdarah, upaya pengendalian akan kurang efektif. Program pendidikan seperti kampanye informasi di media massa, pendidikan di sekolah, dan pelatihan bagi petugas kesehatan sangat penting untuk menyebarkan pengetahuan tentang bahaya demam berdarah dan tindakan pencegahannya. Misalnya, kampanye yang menyoroti pentingnya menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk seperti genangan air telah terbukti mengurangi  kejadian penyakit secara signifikan.

 Pengendalian vektor juga merupakan komponen penting dalam strategi pencegahan demam berdarah. Kesehatan masyarakat berperan aktif dalam melaksanakan program pengendalian nyamuk yang mencakup berbagai pendekatan. Upaya ini mencakup pengendalian lingkungan untuk menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk seperti wadah air yang tidak ditutup, penggunaan insektisida, dan larvasida untuk membunuh nyamuk dan jentiknya.

Pengetahuan masyarakat tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu terus ditingkatkan. Perubahan iklim terutama pada musim hujan membuat kita sangat rentan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah sehingga kita perlu melakukan penguatan masyarakat untuk mencegah penyakit demam berdarah seperti melalui dengan 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) dan PSN (pemberantasan sarang nyamuk).

Penting untuk menyadari bahwa pencegahan demam berdarah memerlukan upaya berkelanjutan dan koordinasi yang efektif antar berbagai sektor. Meskipun banyak strategi telah diterapkan, termasuk pendidikan publik, pengendalian vektor, dan pemantauan wabah, tantangan masih ada dalam penerapan dan implementasinya. Menurut pendapat saya, keberhasilan pemberantasan demam berdarah sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan komitmen jangka panjang dari pihak berwenang. Upaya pencegahan yang efektif tidak hanya memerlukan pengetahuan dan alat yang tepat, namun juga tingkat kesadaran dan partisipasi yang tinggi dari seluruh individu di masyarakat. Pendekatan yang lebih menyeluruh dan kolaboratif dapat meminimalkan dampak demam berdarah dan melindungi kesehatan masyarakat dengan lebih efektif.

KATA KUNCI: DBD, Edukasi, Masyarakat, Pencegahan, Sehat.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2018. Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Sangat diperlukan Untuk Berantas Demam Berdarah. https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/peran-serta-masyarakat-dalam-pemberantasan-sarang-nyamuk-sangat-diperlukan-untuk-berantas-demam-berdarah [online]. (diakses tanggal 13 September 2024).

Kartika, R., 2022. Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue DBD di Puskesmas Karangdoro. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 1(1), pp. 30-32.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun