Mohon tunggu...
VIERI BACHTIAR SUWANDI
VIERI BACHTIAR SUWANDI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Saya mempunyai ketertarikan dalam desain grafis dan saya berkuliah pada jurusan ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sekarang Beli Tiket MRT Jakarta Pakai Apa?

9 Juli 2023   13:49 Diperbarui: 9 Juli 2023   13:53 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Per 1 Juli 2023, penghapusan sistem pembayaran dan pembelian tiket MRT Jakarta menggunakan metode kode QR melalu beberapa e-wallet (dompet digital ) seperti Gopay dan lainnya diberlakukan, namun ternyata hal ini cukup membuat para penikmat fasilitas publik berkeluh kesah lantaran merasa dipersulit. Kenapa? "Biasanya kan suka lupa ya kalo bawa kartu (e-money) jadi suka pake

aplikasinya, dulu kalau aplikasinya kan bisa pake e-wallet cuma sekarang sudah tidak bisa, lumayan kesusahan sih karena ada perubahan itu", ungkap salah satu pengguna MRT, Thalita, di Stasiun MRT Bundaran HI. Minggu (2/7/2023). Hal ini banyak dirasakan oleh para pengguna MRT Jakarta. Pasalnya, opsi pembayaran dengan e-wallet sangat menolong mereka ketika lupa/ tidak membawa

kartu e-money ( uang elektronik ) karena mobilitas aktivitas pekerja di Jakarta yang tinggi membuat mereka terkadang tidak mempersiapkan diri secara baik karena diburu waktu antara jam masuk kantor dengan jam MRT berjalan, pun ketika selesai

jam bekerja sudah dalam kondisi capek, lelah dan hanya ingin segera pulang. Sedangkan, rata-rata pengguna tidak melakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi MRT dan setelahnya harus mengantri saat hendak membeli kartu emoney

sehingga dirasa tidak efektis dan efisien. Walaupun ada beberapa pengguna yang merasa tidak terlalu terpengaruh akan perubahan ini. Pemerintah setempat akhirnya merespon keluhan pengguna MRT Jakarta, disampaikan melalui Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setoyono menyebutkan perubahan aturan dibuat untuk mempermudah pengguna sehingga bila dirasa justru mempersulit maka akan dilakukan evaluasi. Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023). Tiket MRT Jakarta memang tidak bisa dibeli menggunaan metode kode QR ewallet seperti Gopay, OVO, Dana dan Linkaja dikarenakan telah selesainya kontrak kerjasama dan belum ada kesepakatan lebih lanjut untuk memperpanjang kontrak kerjasama kembali dengan mitra. Namun, pembelian dapat dilakukan menggunakan dompet digital yang disediakan melalui aplikasi MRT Jakarta yakni kode QR dari Blu BCA Digital, Astra Pay dan I.saku. Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan e-money keluaran beberapa Bank (Brizzi BRI, Flazz BCA, e-money MANDIRI, TapCash BNI) dan bisa juga melalui kartu multi-trip, single-trip dan Jaklingko. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir dan bingung untuk melakukan pembelian dan pembayaran tiket MRT Jakarta karena telah disediakannya beberapa pilihan terbaik sembari menunggu kelanjutan hasil evaluasi yang dilakukan pemerintah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun