Mohon tunggu...
vierazahrul
vierazahrul Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - siswa sekolah

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". -Ali bin Abi Thalib-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Di Sekitarmu"

10 Desember 2024   11:34 Diperbarui: 10 Desember 2024   11:34 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat matahari terbenam, Hanni tersenyum, merasa tenang. Cemasnya telah hilang, dan untuk pertama kalinya, ia merasa siap untuk menghadapi apa pun yang datang.

    Setelah hari yang penuh dengan perjalanan batin dan pertemuan yang mengubah dirinya, Hanni merasa sesuatu dalam dirinya berubah. Kucing itu, yang tiba-tiba hadir dalam hidupnya, telah memberi kedamaian yang ia butuhkan. Sejak pertemuan dengan Alan yang menenangkan dan obrolan ringan dengan Hazeel, Hanni mulai menyadari bahwa hidup ini penuh dengan momen-momen kecil yang dapat memberikan banyak pelajaran. Terkadang jawaban yang kita cari tidak selalu datang dalam bentuk yang kita harapkan, namun dalam setiap pertemuan, kebersamaan, dan ketenangan yang kita rasakan.

Hari itu, setelah berjalan bersama kucing itu menuju matahari terbenam. Hanni merasa lebih kuat dan lebih percaya diri, ia tahu bahwa meskipun dunia bisa terasa bising dan rumit, ada ketenangan dalam diri yang harus dia temukan. Hanni tidak lagi merasa terjebak dalam kekosongan, tetapi lebih pada perjalanan untuk menemukan diri sejati. Setiap langkah yang diambilnya kini penuh dengan kesadaran, dan meskipun belum sepenuhnya mengerti apa yang ia cari, Hanni tahu bahwa ia berada di jalan yang benar.

Saat kucing itu berdiri dan berjalan pergi, meninggalkan Hanni di taman, Hanni menatap langit yang cerah dengan senyum di wajahnya. Di tengah keramaian hidup, terkadang yang dibutuhkan anyalah keberanian untuk mendengarkan diri sendiri dan sedikit waktu untuk berhenti, merenung, dan merasakan kedamaian yang ada di dalam tentang diri kita sendiri.

Pesan Moral:

Cerita ini mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan yang penuh dengan rutinitas dan kegelisahan, kita sering lupa untuk mendengarkan hati kita. Hanni mengingatkan kita bahwa terkadang yang kita butuhkan bukanlah jawaban atau solusi langsung, tetapi keberanian untuk menghadapi diri sendiri, membuka hati, dan menerima ketenangan dalam perjalanan hidup. Keberanian untuk berhenti sejenak, mendengarkan, dan menerima kenyataan akan membawa kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita sendiri. 

Terima Kasih. By : @vierazhrul._ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun