3. Kerjasama dan Pertukaran Informasi.
Negara-negara ASEAN dan lembaga terkait perlu meningkatkan kerjasama dan pertukaran informasi dalam hal sistem pembayaran. Pelibatan bank sentral, institusi keuangan, dan penyedia layanan pembayaran dalam dialog dan kolaborasi dapat mempercepat kemajuan integrasi sistem pembayaran di ASEAN.
Peningkatan konektivitas sistem pembayaran antar negara ASEAN merupakan langkah penting menuju ekonomi ASEAN yang lebih inklusif. Bank Indonesia berperan penting dalam memfasilitasi dan mendorong integrasi tersebut. Faktor kunci di sini adalah kerja sama bilateral dan multilateral, harmonisasi regulasi, dan perluasan infrastruktur TI. Dengan semakin meningkatnya konektivitas sistem pembayaran ASEAN, diharapkan tercipta lingkungan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan untuk kawasan ASEAN.
Konektivitas sistem pembayaran yang lebih baik di antara negara-negara ASEAN akan membuka peluang baru bagi integrasi ekonomi di kawasan ini. Bank Indonesia, sebagai bank sentral Indonesia, memiliki peran penting dalam memfasilitasi dan mendorong langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan kerjasama antara negara-negara ASEAN, harmonisasi regulasi, dan pengembangan infrastruktur teknologi yang kuat, menuju ekonomi ASEAN yang lebih integratif melalui konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN dapat diwujudkan.
Referensi:
1. Bank Indonesia (2022). "Strengthening Regional Payment Connectivity". Retrieved from [Bank Indonesia website](https://www.bi.go.id/en/umum/kerjasama/internasional/bilateral/Pages/Strengthening-Regional-Payment-Connectivity.aspx).Â
2. ASEAN (2021). "ASEAN Economic Community Blueprint 2025". Retrieved from [ASEAN website](https://asean.org/storage/2021/11/AEC-Blueprint-2025-27-April-2021.pdf).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H